Simalungun, MISTAR.ID
Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Simalungun terus berlangsung. Menurut data
Pengendalian Operasional (Pusdalops) untuk, Rabu (1/12/21), tampak vaksinasi secara keseluruhan sudah mencapai 55,75 persen, atau 439.485 orang yang sudah divaksin untuk dosis pertama, kemudian untuk dosis ke dua tercatat 43,83 persen atau 345.550 orang .
Secara rinci, vaksinasi terhadap pelayan publik untuk dosis pertama sudah sebanyak 47.725 orang atau 88,46 persen, kemudian dosis ke dua sebanyak 42.118 orang atau 78,07 persen.
Untuk jumlah sasaran pelayan publik di Simalungun, menurut KPCPEN tertulis 53.948 orang.
Baca Juga:Pemkab Sergai Siapkan 700 Tenaga Medis Gempur Vaksinasi
Selanjutnya, untuk Lansia jumlah sasaran 97.458 orang, yang sudah terealisasi untuk dosis pertama ada sebanyak 46.771 (47,99 persen), kemudian dosis ke dua sebanyak 37,214 orang atau 38,18 persen.
Kemudian, untuk masyarakat umum dan masyarakat rentan sasarannya berjumlah 531.183 sasaran, dan yang sudah terealisasi untuk dosis pertama, masyarakat umum 211.064 orang dan masyarakat rentan 50.181 orang, dengan persentase 49,18 persen dari jumlah sasaran.
Selanjutnya untuk vaksinasi remaja ataupun pelajar, untuk dosis pertama sudah mencapai 77,84 persen atau 80.551 pelajar, dan dosis ke dua 60,41 persen atau 62.409 pelajar, dari jumlah sasaran sebanyak 103.480 pelajar.
Baca Juga:Polres Tebing Laksanakan Vaksinasisi Kepada Masyarakat
Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga sebelumnya mengatakan, bahwa target Pemkab Simalungun untuk realisasi vaksinasi di akhir tahun 2021 harus sudah mencapai 70 persen.
Hal tersebut sesuai dengan permintaan pemerintah pusat, untuk penanganan Covid-19 dengan pembentukan herd immunity. Untuk mencapai hal tersebut, bupati meminta semua stekholder bisa bekerja sama untuk memenuhi target vaksinasi.
Bupati juga meminta penaganan Covid-19 seperti vaksinasi, testing, tracing, treatment semakin dioptimalkan. Hal tersebut diminta Bupati Simalungun saat memimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda, beberapa waktu lalu.(roland/hm10)
