15.3 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Tim Gabungan Bersama 40 Personil Brimob Bersihkan Material Banjir di Parapat

Simalungun, MISTAR.ID

Banjir yang menerjang Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (13/5/21) sore masih menyisahkan puing-puing material banjir. Seperti batu, tanah, hingga potongan-potongan kayu di pemukiman penduduk maupun jalan utama Kelurahan Parapat.

Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polres Simalungun, Brimob Polda Sumut beserta Pemkab Simalungun dikerahkan untuk membersihkan puing-puing material banjir. Dalam pembersihan tersebut, alat berat dari Kementerian PUPR juga dikerahkan.

Danramil 11 Parapat Rudianto kepada wartawan membenarkan. “Kita tim gabungan masih berusaha membersihkan keseluruhan material banjir, dan alat berat dari Kementerian juga sudah dikerahkan,” kata Danramil Parapat.

Baca Juga:Banjir dan Longsor, Puluhan Warga Huta Sualan Parapat Terpaksa Mengungsi

Sementara Kapolsek Parapat Hosea Ginting menerangkan, banjir di Parapat sudah terjadi sebanyak 3 kali sejak tahun 2013, 2018 dan 2021. Banjir ini disebabkan tidak mampunya sungai menahan debit air yang begitu besar yang berasal dari perbukitan Bangun Dolok. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir yang begitu deras.

“Saat ini kita sedang bertugas membersihkan material dan mencari apa penyebab banjir. Kita sudah dibagi dalam 4 bagian. Nanti hasil kerja masing-masing akan dilaporkan kepada pimpinan,” terang Kapolsek Parapat.

Sementara Danki II Yon B Sat Brimob Polda Sumut AKP Gahapur Hidayat SIK mengatakan, pihaknya akan tetap membantu pembersihan Kota Wisata Parapat pasca banjir yang terjadi pada Kamis sore.

Baca Juga:Sempat Tertimbun Longsor, Jalan Siantar-Parapat Sudah Normal Kembali

Pihaknya sudah standby sejak Kamis malam sampai hari ini, Jumat (14/5/21). “Personil yang kita turunkan untuk pembersihan dan penanganan banjir ada sekitar 40 orang. Dan, kita akan tetap standby sampai semuanya selesai,” kata AKP Gahapur. (roland/hm12)

Related Articles

Latest Articles