9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Tiga Tewas dalam Tabrakan Maut, Benny Syahputra Batal Menikah

Simalungun, MISTAR.ID – Kabar kematian karyawan swasta Sam Benny Syahputra (39), warga Komplek Pajak, Emplasemen Bahjambi, Kecamatan Jawamaraja Bahjambi, Simalungun meninggalkan duka mendalam bagi tunangannya.

Ade Irma Tanjung (24) kekasihnya warga Huta 5, Kelurahan Bandar Jawa, Kecamatan Bandar yang masih terbaring di rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar.

Sepasang kekasih ini menjadi korban dalam kecelakaan maut di Jalan Siantar-Perdagangan Km 6,5, Nagori Dolok Hantaran, Kecamatan Siantar, Simalungun pada Kamis (16/1/20) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Sam Benny, karyawan swasta Bahjambi pengemudi sepeda motor Yamaha Vixion BK 3917 TBF meninggal dunia di rumah sakit akibat luka parah di bagian kepala.

Sementara kekasihnya Irma mengalami luka di bagian badan dan patah tulang akibat terpental jauh dari sepeda motor yang ditumpanginya.

Kanit Laka Lantas Polres Simalungun Iptu Amir Mahmud mengatakan, keduanya telah bertunangan dan akan menikah. Syam Benny lanjut Amir diketahui hendak mengantar pulang Irma sepulang dari kampusnya.

Korban berboncengan dengan tunangannya melaju dari Pematangsiantar menuju Perdagangan. Berdasarkan keterangan beberapa saksi mata ia hendak mendahului mobil di depannya.

Namun, pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan sepeda motor Honda Supra BK 7279 TG yang dikemudikan Saniman (40) warga Jalan Teratai, Nagori Rambung merah, Kecamatan Siantar berboncengan dengan Indrayani (35), warga Nagori Karangsari, Kecamatan Gunung Maligas, Simalungun.

Sejurus kemudian kedua kendaraan ini tabrakan dan keduanya tewas. Akibat luka berat di bagian kepala.

“Total tiga orang tewas, lukanya hampir sama luka berat di bagian kepala. Dan para korban telah dibawa ke kamar mayat RSUD Djasamen Saragih dan telah dibawa ke rumah duka,” ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, diduga kecelakaan terjadi karena kedua kendaraan memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi. Apalagi saat kejadian cuaca lembab dan minim penerangan lampu jalan.

“Kami telah mencari saksi mata yang detail tahu kejadian ini, namun saksi masih simpang siur. Berdasarkan pengamatan kami tiga korban tewas sama sama luka parah di bagian kepala,” ujarnya.

Saat ini pihaknya telah mengamankan dua kendaraan yang saling tabrakan. Sementara korban masih syok di rumah sakit dan belum mengetahui bahwa tunangannya telah tiada.

“Kami pun belum bisa memeriksa korban karena ayok berat. Bahkan keluarganya merahasiakan kematian tunangannya takut drop, ini menjadi perhatian masyarakat hendaknya gunakan alat kelengkapan sepeda motor seperti helm dan jangan rubah spesifikasi kendaraan demi keselamatan,” jelasnya. (hm02)

Penulis : Billy Nasution

Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles