6.5 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Ternak Warga Diserang Harimau di Simalungun, Masyarakat Diminta Waspada

Medan, MISTAR.ID

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara (Sumut) mengingatkan masyarakat yang bermukim di Kecamatan Jorlang Hantaran, Kabupaten Simalungun, untuk waspada pasca kemunculan harimau di daerah tersebut beberapa hari lalu. “Kita ingatkan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat membahayakan bagi kelangsungan hidup satwa liar, termasuk harimau,” ujar Plt Kepala BKSDA Sumut Irzal Azhar, Senin (18/4/22).

Adapun tindakan membahayakan satwa liar tersebut, kata Irzal, seperti memburu, membunuh dan memasang jerat, karena perbuatan tersebut membawa konsekuensi hukum. “Bila menemukan kembali kehadiran Si Raja Hutan, masyarakat diminta untuk segera melaporkan kepada pihak-pihak terkait, termasuk petugas BKSDA Sumut untuk diambil upaya tindak lanjut berikutnya,” ucapnya.

Baca Juga:Harimau yang Mangsa Ternak Warga Belum Ditangkap

Irzal menyebutkan, tindakan itu diambil berawal saat Kepala Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar menerima laporan dari masyarakat Nagori Parmonangan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, tentang munculnya Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) di nagori tersebut. “Selain itu, Harimau Sumatera tersebut juga menyerang hewan ternak peliharaan warga,” katanya.

Menanggapi laporan itu, petugas kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan upaya tindaklanjut. Tim yang menyisir lokasi berhasil menemukan jejak harimau dan dua ekor lembu milik warga yang diserang binatang buas tersebut. “Dari keterangan yang kita dapat, harimau itu menyerang hewan ternak yang dilepas di sekitar areal perkebunan kelapa sawit milik PTPN IV. Berdasarkan pengamatan, harimau itu termasuk dalam kategori dewasa,” pungkasnya.(ial/hm15)

Related Articles

Latest Articles