Simalungun, MISTAR.ID
Kecamatan Tapian Dolok, keluar sebagai juara umum Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-46 Tingkat Kabupaten Simalungun. Hasil juara itu diumumkan pada acara penutupan MTQ, Sabtu (22/8/20).
MTQ berlangsung sejak 20 s/d 22 Agustus 2020, dan penutupan dilakukan Staf Ahli Bupati Simalungun, Akmal Harif Siregar bertempat di Gedung MUI Kabupaten Simalungun.
Melalui Keputusan Dewan hakim MTQN ke-46 Tingkat Kabupaten Simalungun tahun 2020 No. 03/DH/MTQN-46/KS 2020, dibacakan Mara Timbul Daulay, sebagai juara umum adalah Kecamatan Tapian Dolok. Acara penutupan diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Supriadi SAg.
Baca Juga: MTQ Ke 46 Simalungun Resmi Dibuka, Diikuti 543 Peserta
Ketua LPTQ Kabupaten Simalungun Ir H Ramadhani Purba dalam laporannya menyampaikan rasa syukurnya karena seluruh rangkaian perlombaan MTQ berjalan dengan baik.
Juara dalam MTQ, untuk selanjutnya akan diutus sebagai duta Simalungun mengikuti MTQ tingkat Provinsi Sumut yang akan diselenggarakan di Kota Tebing Tinggi pada bulan September 2020.
Kakan Kemenag Simalungun, Sakoanda Siregar SAg, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Simalungun yang telah melaksanakan MTQ tanpa melupakan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: MTQ Nasional di Padang Diundur Hingga Akhir 2020
“Secara umum pelaksanaan MTQ ini terlaksana dengan baik di tengah pandemi Covid 19, mendapat dukungan masyarakat dari berbagai kecamatan dan juga MUI Simalunhun. Diharapkan hasil MTQ ini dapat menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Sumut,” harapnya.
Mewakili bupati, Akmal Harif Siregar selaku staf ahli juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak sehignga MTQ berjalan sukses dan aman.
Tema MTQ kali ini adalah; “Dengan Semangat Pelaksanaan MTQ ke-46 tingkat Kabupaten Simalungun Mari Satukan Langkah untuk Membangun Generasi Muda yang Maju dan Berkarakter Qur’ani”.
Baca Juga: Bupati Batu Bara Terbitkan Surat Edaran Perpanjangan Belajar Dari Rumah
Dari thema MTQ tersebut, kata Akmal, diharapkan dapat mewujudkan pembangun generasi muda yang Islami di tanoh habonaron do bona.
“Ke depan kami sarankan kepada LPTQ untuk memprogramkan satu Qur’an untuk satu orang, dengan harapan setiap pribadi muslim harus mempunyai dan memedomani Al-Qur’an sebagai landasan hidup,” ujarnya.
Kepada para pemenang Akmal berharap, teruslah berlatih dan menjaga kesehatan. “Jadilah duta-duta Qur’ani di tingkat provinsi dan tingkat nasional,” pungkasnya.(roland/hm02)
