Simalungun, MISTAR.ID
Pelaksanaan vaksinasi terhadap pelayan publik sampai saat ini masih berlangsung di Kabupaten Simalungun. Menurut data Pengendalian Operasional Simalungun (Pusdalops), realisasi vaksinasi pelayanan publik untuk dosis pertama sebanyak 18.227 atau 33,79 persen, dan dosis kedua sebanyak 16.403 orang atau 30,41 persen.
Perolehan persenan tersebut diambil berdasarkan data sasaran vaksinasi Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasiona (KPCPEN) yakni sebanyak 53.948 orang.
Kemudian vaksinasi terhadap lansia masih berlangsung di Kabupaten Simalungun. Sesuai data Pusdalops, untuk dosis pertama ada sebanyak 1. 441 orang yang sudah divaksin atau 1,48 persen dan dosis kedua 808 orang atau 0.83 persen. Perolehan persenan tersebut juga berdasarkan data sasaran vaksinasi KPCPEN yakni sebanyak 97.382 orang.
Baca Juga:Gebyar Vaksinasi, RHS: Kami Harap Kapoldasu Bantu Ketersediaan Vaksin di Simalungun
Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Lidya Saragih melalui Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Heni Pane mengatakan, sampai saat ini, tidak ada kendala yang dialami oleh tim vaksinator dalam hal kegiatan vaksinasi. “Sampai saat ini tidak ada kendala, dan semua masih aman,” kata Heni Pane kepada Mistar, Jumat (4/6/21) pagi.
Heni mengatakan, sampai hari ini, Dinas Kesehatan belum ada menemukan efek samping yang dialami para peserta vaksinasi tersebut. Sebagai informasi, gebyar vaksinasi di Kabupaten Simalungun masih berlangsung, yang diselenggarakan di lima lokasi, yakni Puskesmas Tapian Dolok, Puskesmas Serbelawan, Puskesmas Bandar, Puskesmas Tiga Dolok dan Puskesmas Parapat. (roland/hm12)
