6.5 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Ratusan Warga Unjuk Rasa ke DPRD Simalungun Tolak Konversi Teh ke Sawit

Simalungun, MISTAR.ID

Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi), menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Kabupaten Simalungun, Rabu (22/6/22) sekitar pukul 12.45 WIB. Dalam orasinya, massa menegaskan menolak program konversi tanaman teh ke sawit di Kebun Teh Sidamanik, tepatnya wilayah HGU Bah Butong.

“Kami mahasiswa dan masyarakat, menolak tegas adanya konversi tamanan teh ke sawit yang dilakukan PTPN IV di Sidamanik,” ucap orator aksi, Dedi Damanik di hadapan Ketua DPRD Simalungun.

Dalam orasinya, Dedi mengatakan, bahwa sudah banyak dampak buruk akibat tanaman sawit di Simalungun, seperti banjir besar yang selalu melanda di Panei Tongah dan daerah lainnya.

Baca juga: Ini Cerita Pangulu Nagori Bahalgajah yang Wilayahnya Selalu Banjir Akibat Konversi Teh ke Sawit

Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani yang menerima unjuk rasa tersebut mengatakan, bahwa saat ini pengunjuk rasa atau masyarakat bersama DPRD Simalungun berada dalam satu barisan dan satu suara menolak tegas konversi tersebut.

Timbul Jaya mengatakan, pihaknya akan pergi ke Kementerian BUMN sebagai pemerintahan atasan untuk membawa persoalan Kebun Teh Sidamanik.

“Jelas ini tidak bisa diselesaikan di tingkat kebun Sidamanik atau manajer. Kita akan ke Kementerian BUMN,” tegasnya.

Baca juga: RDP dengan Unit Kebun Teh Sidamanik, DPRD Simalungun Tolak Konversi Teh ke Sawit

Timbul Jaya juga menerangkan, konversi tanaman teh ke sawit tidak bisa dilakukan semena-mena karena pohon teh adalah sebagai salah satu lambang atau simbol Pemkab Simalungun.

“Simbol kita itu teh, bukan sawit, jadi kami minta dukungan dan doa dari masyarakat untuk memperjuangkan penolakan konversi ini,” ucap Timbul Jaya. (roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles