Simalungun, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyambut baik peresmian tujuh pelabuhan dan empat kapal motor penyeberangan untuk kawasan Danau Toba oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pelabuhan Ajibata, Parapat, Kabupaten Simalungun, Rabu (2/2/22).
Adapun pelabuhan yang diresmikan, yakni Pelabuhan Penyeberangan Ajibata dan Balige di Kabupaten Toba, Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun, Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir, Pelabuhan Baktiraja di Kabupaten Humbang Hasundutan, Pelabuhan Muara di Kabupaten Tapanuli Utara, dan Pelabuhan Tongging di Kabupaten Karo.
Sementara Kapal Motor yang diresmikan adalah Kapal Motor Pora Pora berkapasitas 180 penumpang dan 15 kendaraan, Kapal Motor Kaldera Toba berkapasitas 150 penumpang dan 15 kendaraan, Kapal Motor Asa Asa berkapasitas 150 penumpang, dan Kapal Motor Jurung Jurung berkapasitas 150 penumpang.
Baca Juga:Gubsu Ingin Pantai Bebas Parapat Jadi Magnet Wisatawan
Menurut Edy yang ikut mendampingi Presiden meresmikan pelabuhan dan kapal motor tersebut, pelabuhan dan kapal motor merupakan fasilitas penting yang harus ada di Kawasan Danau Toba. “Pastinya pelabuhan dan kapal motor ini akan mendukung konektivitas di Kawasan Danau Toba. Ini juga akan membantu kegiatan masyarakat sehari-hari,” ujar Edy dalam keterangan tertulisnya.
Secara otomatis keberadaan pelabuhan dan kapal motor tersebut akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu juga mendukung Destinasi Wisata Super Prioritas Danau Toba. “Tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang juga memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Sumut, ” ucap Edy.
Sementara Presiden Jokowi menyampaikan, pelabuhan dan kapal motor sangat penting bagi masyarakat kawasan tersebut. Jika pelabuhan penting untuk konektivitas, peluncuran kapal motor bertujuan untuk menyediakan sarana yang sesuai dengan standar keselamatan.
Baca Juga:Masyarakat Parapat Antusias Sambut Kedatangan Jokowi
“Pemerintah meluncurkan kapal motor ini, karena untuk membantu masyarakat yang selama ini menggunakan kapal yang standar keselamatannya kurang bisa diandalkan,” kata Presiden.
Usai meresmikan pelabuhan dan kapal motor, Jokowi dan rombongan melanjutkan kegiatannya di Kabupaten Samosir. Sebelum menyeberang dengan kapal dari Pelabuhan Ajibata, Jokowi disambut prosesi adat Batak. Jokowi diberikan ulos dan diselempangkan di pundaknya.
Selanjutnya prosesi dilanjutkan dengan penaburan beras. Kemudian presiden menjatuhkan jeruk purut ke Danau Toba. Di atas Fery, tampak Jokowi bersama menteri yang mendampingi berdiskusi santai. Pada satu kesempatan, tampak pula Guebrnur ikut bergabung di satu meja dengan presiden dan para menteri-menteri. (anita/hm12)
