9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Poldasu Lidik Penyebab Banjir di Parapat

Medan, MISTAR.ID

Polda Sumatera Utara (Poldasu) sedang menyelidiki untuk mencari tau penyebab terjadinya banjir dan longsor yang menerjang Parapat dan Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, yang terjadi pada Kamis (13/5/21) lalu.

Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadir Wahyudi mengatakan, dalam penyelidikan ini, Ditreskrimsus Poldasu telah berkoordinasi dengan Pemkab Simalungun dan pihak terkait. “Ya, kita melakukan penyelidikan, Krimsus Poldasu telah berkoordinasi dengan Pemkab Simalungun dan pihak terkait lainnya untuk melakukan penyelidikan penyebab terjadinya banjir dan longsor beberapa minggu yang lalu,” ucapnya, Jumat (28/5/21).

Hadi mengatakan, penyidik akan menginventarisir dan menyelidiki penyebab longsor dan banjir, bila ditemukan adanya perambahan hutan oleh perusahaan, maka perusahaan dimaksud akan dilakukan penyelidikan. “Masih diselidiki,” terang dia.

Baca Juga:Longsor Parapat, BPBD Simalungun Tutup Mata

Dalam hal ini, sambung Kabid, siapapun yang diduga terlibat pasti dilakukan pemeriksaan. Pasalnya pihaknya tidak pandang bulu dalam menangani perkara yang menyebabkan banjir dan longsor. “Siapapun akan diperiksa, termasuk yang ditudingkan terhadap salah satu perusahaan juga akan dilakukan pemeriksaan,” tegas Hadi.

Untuk dapat mengidentifikasi adanya perambahan hutan, menurut Hadi, penyidik akan memintai keterangan warga setempat. “Penyelidikan masih berlangsung,” katanya.

Diketahui, banjir dan longsor yang menerjang Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat terjadi pada Kamis (13/5/21) sekira pukul 15.00 WIB. Akibat banjir itu, puluhan rumah warga terendam lumpur. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles