18.8 C
New York
Friday, May 3, 2024

Longsor Parapat, BPBD Simalungun Tutup Mata

Parapat, MISTAR.ID

Longsor di Jalinsum Parapat yang menerjang 5 rumah warga dan satu gereja masih menyisakan sisa material berupa batu-batuan di kawasan pemukiman warga. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun dianggap warga tutup mata terhadap bencana alam yang terjadi di Dusun Sualan Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun.

Menurut seorang warga Sibaganding, L Sinaga kepada Mistar, Rabu (15/7/20), bencana tersebut sudah terjadi 4 hari lalu ketika banjir atau longsor membawa berbagai material dari perbukitan menerjang perkampungan warga sehingga ada rumah rusak parah sehingga tak bisa lagi digunakan.

“Selain itu longsoran batu masih menumpuk di sekitar rumah warga dan sekitar Gereja HKBP Pardomuan, namun hingga kini belum juga ada upaya dari BPBD Simalungun membersihkan tumpukan batu tersebut,” ujar L Sinaga.

Baca juga : Gereja dan Rumah Penduduk Diterjang Longsor di Parapat

Sinaga juga menyampaikan, bahwa tumpukan bebatuan dan bongkahan kayu ini sangat membahayakan para pengguna jalan serta sangat mengkhawatirkan bagi Keselamatan warga sekitar terutama di musim hujan turun.

“Mohonlah perhatian Pemkab Simalungun dalam hal ini BPBD Simalungun agar mendatangkan alat berat untuk memindahkan batu-batu ini,” pinta L Sinaga.

Sementara itu, Pangulu (Kepala Desa) Nagori Sibaganding Martno Wandi Bakkara, mengatakan, pihaknya berupaya membersihkan timbunan material berupa bongkahan batu dan lumpur yang menutupi Gereja HKBP Sualan serta 3 rumah warga yang rusak parah dengan alat seadanya, namum akibat tumpukan yang cukup banyak warga tak mampu.

“Material yang di atas memang harus segera dievakuasi dengan menggunakan alat berat, namum hingga kini pihak terkait belum menurunkan alat beratnya,”kata Marno Wandi Bakkara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Rizal Saragih Ketika di komfirmasi Mistar terkait dengan tudingan warga, tak menjawap teleponnya meski sudah beberapa kali dihubungi juga tak menjawab. (karmel/hm09)

Related Articles

Latest Articles