Pematangsiantar, MISTAR.ID
PLN UP3 Pematangsiantar mensosialisasikan tertib pembayaran rekening listrik dan program migrasi listrik Pra Bayar, di Kantor Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun.
Sosialisasi ini dilatarbelakangi rendahnya pembayaran tagihan listrik di Kecamatan Silimakuta yang berdampak pada pendapatan PLN dan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Simalungun, dari pajak penerangan lampu jalan.
Manajer PT PLN (Persero) UP3 Pematangsiantar Joy Mart S Sihaloho menyebutkan, ada 4.190 pelanggan di Kecamatan Silimakuta, 40 persen merupakan pelanggan Pra Bayar dan 60 persen pelanggan Pasca Bayar. Pelanggan di Kecamatan Silimakuta masih rendah pembayaran listriknya. Hal ini berdampak kepada pendapatan PLN dan PAD Kabupaten Simalungun dari pajak penerangan lampu jalan.
“Padahal pendapatan PLN ini bertujuan membeli bahan bakar pembangkit, memelihara jaringan dan kebutuhan lain sedangkan pajak dari penerangan lampu jalan untuk kelangsungan pembangunan di Kabupaten Simalungun,” katanya, Selasa (27/7/21).
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti Camat Silimakuta Janchrisdo Damanik, Danramil 12 Saribudolok diwakili Sertu J Saragih, Kanit Reskrim Polsek Saribu Dolok Ipda Budianto Silalahi, kepala desa, kepling yang merupakan tokoh di lingkungannya masing-masing.
Dengan mengundang tokoh masyarakat tersebut, Joy Mart mengajak untuk mensosialisasikan tertib membayar listrik kepada masyarakat lainnya. Dengan begitu, masyarakat bersinergi dengan PLN dan pemerintah daerah.
“Rendahnya pembayaran listrik disini dimungkinkan mayoritas pelanggan di Kecamatan Silimakuta sebagai petani dan baru pulang pada malam hari. Oleh karena itu, PLN mengajak masyarakat untuk beralih ke pelanggan Pra Bayar atau listrik pintar,” sebut Joy Mart.
Baca Juga:PLN Berikan Tambah Daya di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau untuk Tingkatkan Pelayanan
Ia juga menjelaskan, keunggulan listrik pintar ini yakni bebas sanksi pemutusan, bebas biaya beban, bebas tagihan rekening minimun, bebas biaya keterlambatan, terkendali dalam pemakaian listrik dan isi ulang mulai Rp20.000.
“Jika Bapak Ibu ingin beralih dari listrik Pasca Bayar ke listrik Pra Bayar atau listrik pintar tidak dikutip biaya atau gratis. Bapak Ibu tidak dipusingkan lagi biaya membengkak saat pelanggan Pasca Bayar, dengan beralih ke listrik pintar Bapak Ibu bisa mengendalikan sendiri kebutuhan listriknya,” ucap Joy.
Pada kesempatan itu juga, Joy Mart mengenalkan PLN Mobile yang cukup didownload dari Play Store Smart Phone. Aplikasi PLN Mobile ini sangat memudahkan masyarakat untuk menambah daya atau menyampaikan keluhan terkait listrik.
“Silahkan dowmload aplikasi PLN Mobile. Bapak ibu tidak perlu lagi repot ke kantor PLN untuk menyampaikan keluhan,” ucap Joy.
Baca Juga:PLN Perpanjang Diskon Listrik Hingga Desember 2021
Sementara, Camat Silimakuta Janchrisdo Damanik mengucapkan terima kasih kepada PLN yang bersedia meluangkan waktu menyampaikan sosialisasi tertib pembayaran listrik. Ia pun mengakui, masyarakat di Silimakuta rendah dalam pembayaran listrik sehingga dengan adanya sosialiasasi ini, kesadaran masyarakat akan bertumbuh.
“Pajak penerangan lampu jalan dari pelanggan untuk menambah PAD Kabupaten Simalungun sehingga pembangunan terlaksana yang manfaatnya juga dirasakan oleh masyarakat itu sendiri,”kata Camat.
Dia juga meminta masyarakat untuk beralih ke listrik pintar yang jelas-jelas menguntungkan. Bahkan kantor Kecamatan Silimakuta yang tadinya pelangga Pasca Bayar beralih ke pelanggan Pra Bayar atau listrik pintar.
Di sela-sela kegiatan sosialisasi, peserta sangat tertarik untuk beralih ke pelanggan Pra Bayar atau Listrik Pintar. Dibuktikan 6 pelanggan hari itu juga beralih ke pelanggan Pra Bayar. Kegiatan sosialisasi ditutup dengan menghidupkan meteran listrik kantor Kecamatan Silimakuta yang baru saja beralih ke pelanggan Pra Bayar atau Listrik Pintar.(yetty/hm10)
