12.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Permen No 4 Tahun 2020 Disosialisasikan Ke UMKM Di Sibaganding

Sibaganding, MISTAR.ID

Kementeri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar sosialisasi Peraturan Menteri (permenkop) Nomor 4 Tahun 2020 kepada pengurus koperasi di Resto Damasus Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (27/8/20).

Kedatangan Kepala Koordinasi Satgas Riau Johan Addrian didampingi Adila Rahmatik di Nagori Sibaganding disambut baik Kepala Dinas Koperasi Simalungun diwakilkan Kabid Bina Usaha Koperasi Odor Sitinjak SH, Holmessius Sijabat Analis Koperasi serta para pengurus koperasi.

Satgas LPDB-KUMKM Johan Addrian didampingi Adila Rahmatik staf dalam sambutannya menyampaikan tujuan sosialisasi untuk memberikan penjelasan kepada para pengurus koperasi di wilayah Simalungun bagaimana tata cara untuk memperoleh pinjaman dari pemerintah dengan baik sehingga dapat diterima di pemerintah pusat.

Baca juga: Bantuan Presiden Rp2,4 Juta Mengucur Ke 2.130 Pelaku UMKM Di Simalungun

Dikatakannya hingga saat ini para pengurus koperasi masih belum paham tata cara pengurusan administrasi pengajuan dana bergulir dari APBN sehingga layak mendapatkan bantuan dana.

Diterangkannya pengajuan pinjaman dana bergulir dari Kementerian Koperasi dan UKM saat ini dapat diakses melalui internet www.lpdb.id dan satgas LPDB siap sebagai wadah konsultasi untuk perlengkapan administrasi sehingga pinjaman dapat terealisasi untuk membantu koperasi dalam mengembangkan usaha.

Kementerian Koperasi dan UKM ingin memulihkan perekonomian rakyat melalui koperasi untuk mengembangkan UKM dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. “Dan kita berharap bantuan pinjaman bergulir merata di seluruh Indonesa,” ujar Johan.

Disampaikannya saat ini 4 koperasi di Simalungun sedang proses pengajuan dana bergulir yang saat ini turut hadir untuk mengikuti sosialisasi dari Koperasi Jasa Nelayan Makmur Jaya, Koperasi Jasa Pelita Kasih Trans, Koperasi Raya Mandiri Simalungun dan Koperasi Agro Buana Sejahtera.

“Kalau koperasi terimbas Covid-19, bunga pinjaman akan diturunkan menjadi 3 persen pertahun dari pinjaman yang sebelumnya 4.5-7 persen per tahun,” kata Addrian.

Sementara Ketua Koperasi Jasa Pelita Kasih Trans Darianus Sinaga dan Ketua Koperasi Agro Buana Sejahtera Ardiaman Purba berterimakasih kepada LPDB karena sudah mengelar sosialisasi shingga para Ketua dan pengurus koperasi lebih mengerti untuk mengajukan dana bergulir dengan bunga rendah antara 4,5-7 persen pertahun sesuai sektoril koperasi seperti pertanian, pedagang, perikanan dan jasa transportasi serta simpan pinjam.

“Kita berharap proposal pengajuan pinjaman bergulir dapat segera terrealisasi secepatnya sebagai modal utama untuk mengembangkan usaha koperasi,” ujar Sinaga dan Purba.(karmel/hm09)

Related Articles

Latest Articles