Simalungun, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Simalungun menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) di SMP Negeri 1 Gunung Malela, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun. Isoter tersebut akan memiliki sekitar 13 ruangan yang berkapasitas 76 tempat tidur.
Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menjelaskan, tempat isoter itu nantinya akan dilengkapi sarana pendukung, seperti tempat tidur, lemari, TV, air bersih, MCK, makanan, lokasi olahraga, sarana ibadah, obat-obatan serta petugas medis dan petugas keamanan.
Isoter, katanya, disiapkan untuk menangani masyarakat yang terpapar Covid-19 dalam kondisi ringan, yang selama ini banyak melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca Juga:Kasus Terinveksi Covid-19 di Simalungun Terus Meningkat, Bed Rumah Sakit Masih Tersedia
“Jangan sangsi masuk ke isoter ini, karena ini bentuk pelayanan kita kepada masyarakat. Artinya pemerintah hadir untuk masyarakat yang terpapar Covid-19,” ucap Wakil Bupati Simalungun saat meninjau lokasi isoter di SMPN 1 Gunung Malela, Senin (23/8/21).
Danrem 022/PT Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung, yang juga ikut dalam meninjau tempat isoter tersebut mengatakan, tujuan dibuatnya isoter untuk mengurangi beban bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19.
Baca Juga:Update Kasus Covid-19 di Simalungun, 27 Pasien Baru, 3 Orang Meninggal
Danrem juga mengimbau kepada masyarakat yang saat ini masih melakukan isoman (isolasi mandiri) bisa masuk ke isoter agar tidak terjadi klaster rumah tangga atau klaster lingkungan.
“Karena dikhawatirkan isolasi mandiri ini kurang disiplin untuk menjaga hubungan, prokesnya dan mungkin obat-obatannya dan diagnosanya tidak terlalu baik,” ujar Danrem. (roland/hm14)
 di SMP Negeri 1 Gunung Malela, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun. Isoter tersebut akan memiliki sekitar 13 ruangan yang berkapasitas 76 tempat tidur.){kind=link}