Simalungun, MISTAR.ID
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun kembali memetakan tingkat risiko penyebaran Covid-19 pada setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun, Minggu (18/4/21).
Dari data yang dibagikan Akmal Siregar selaku Juru Bicara Satgas Simalungun, tampak tidak ada kecamatan yang berstatus Zona Merah Covid-19. Dari data tersebut, Zona Hijau di Kabupaten Simalungun terus bertambah.
Saat ini, Zona Hijau ada sebanyak 23 kecamatan antara lain, Kecamatan Pematang Silimakuta, Silimakuta, Raya Kahean, Silau Kahean, Purba, Haranggaol, Dolok Pardamean, Dolok Masagal, Pematang Sidamanik, Panei, Panombean Panei, Jorlang Hataran, Girsang Sipangan Bolon, Dolok Panribuan, Hatonduhan, Jawa Maraja Bah Jambi, Gunung Malela, Gunung Maligas, Hutabayu Raja, Pematang Bandar, Bandar Huluan, Bandar Masilam, dan Ujung Padang.
Baca Juga:Warga Terpapar Covid-19 Terus Bertambah, 5 Kecamatan di Siantar Zona Merah
Kemudian, untuk Zona Kuning di Simalungun saat ini ada sebanyak 9 kecamatan antara lain, Kecamatan Dolok Silau, Raya, Sidamanik, Siantar, Tanah Jawa, Tapian Dolok, Dolok Batu Nanggar, Bandar dan Bosar Maligas.
Dari data update pemetaan zonasi tersebut, Kabupaten Simalungun masih terbebas atau nihil dari Zona Merah Covid-19. Zona Merah Covid-19 disimbolkan sebagai zonasi dengan tingkat resiko tinggi penyebaran covid-19.
Baca Juga:Medan dan Deli Serdang Masuk Zona Merah
Zona Kuning dengan tingkat resiko rendah dan Zona Hijau tidak ada kasus penyebaran Covid-19 dalam 14 hari. Sebelumnya, Akmal Siregar mengatakan, update untuk pembaharuan zonasi Covid-19 untuk Simalungun dilakukan setiap 14 hari sekali, atau dua kali dalam satu bulan.
Sementara, untuk update Covid-19, kasus terkonfirmasi ada sebanyak 27 kasus, sembuh 859 dan kasus pasien terkonfirmasi positif yang meninggal ada sebanyak 57 kasus.(roland/hm10)
