10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Pemerintah Bagi Masker Gratis, Pedagang Mengaku Tetap Banyak Pelanggan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah telah mencanangkan pembagian masker gratis kepada masyarakat dimasa pandemi Covid-19, pembagian masker tersebut dilakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker di setiap aktivitas.

Nanda Sayogi, salah seorang pedagang masker kepada Mistar bercerita, bahwa dirinya pribadi tidak terlalu terganggu dengan program pemerintah membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat, menurutnya pemerintah tidak membagikan masker tersebut setiap hari. “Tidak masalah, karena kan pemerintah tidak tiap hari membagikan masker gratis, buktinya masih banyak warga yang membeli masker,” jelasnya saat ditemui Mistar di kiosnya, Rabu (2/9/20).

Dia berjualan masker di sekitaran Taman Beo Pematangsiantar itu menjelaskan, banyaknya warga mencari masker karena masker saat ini menjadi kebutuhan masyarakat akibat pandemi Covid-19. “Ini kan kebutuhan sekarang, dan kita lihat masker ini sering hilang, jadi warga itu sering juga beli, jadi pembeli tetap ada, dan harga masker juga murah,” jelasnya.

Baca juga: Tak Pakai Masker, Pelanggar Dikenai Sanksi Masuk ke Dalam Peti Mati

Dia bertutur berjualan masker baru digelutinya beberapa bulan terakhir karena usaha tersebut menjanjikan di masa pandemi Covid-19. “Kita berunding dulu dan memutuskan berjualan masker karena karena cukup menjanjikan dan akhirnya diputuskan membuka kios di Taman Beo ini,” tuturnya.

Untuk masker yang dijualnya, Nanda Sayogi mengatakan kebanyakan masker kain, dengan harga kisaran 5-10 ribu rupiah. “Banyak, masker bergambar, polos, yang dari kain dan juga masker dari kain karet,” ucapnya.

Senada dengan Nanda Sayogi, salah seorang pedagang masker di Simpang 4 Pematangsiantar, juga mengatakan tidak terlalu terpengaruh dengan program pemerintah dalam membagikan masker gratis, dikatakannya masih banyak yang membeli dagangannya. “Tak pengaruh, masih banyak yang beli, kalo pelanggan kita itu banyak penumpang angkot, orang-orang yang lewat, sepertinya bukan warga Siantar,” ucap Br Simangunsong.

Sementara itu, salah seorang warga kepada Mistar mengaku setiap bepergian keluar rumah selalu membawa minimal dua masker di tasnya, dikatakannya masker saat ini menjadi barang yang diprioritaskannya setiap bepergian. “Iya selalu bawa masker, bahkan selalu bawa cadangannya,” ucapnya tersenyum.(roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles