Simalungun, MISTAR.ID
Satuan Tugas Covid-19 menyebutkan Simalungun merupakan salah satu zona kuning corona di Sumut meski di daerah ini terdapat 41 positif Covid-19. Karenanya, Simalungun diizinkan melakukan pembelajaran tatap muka.
Namun, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Parsaulian Sinaga mengatakan Simalungun belum bisa menerapkan sekolah tatap muka, hal tersebut dikatakannya karena Gubernur Sumatera Utara masih melarang penerapan sekolah tatap muka tersebut.
“Iya kita tahu zona kuning sudah diijinkan, tetapi kan surat edaran Gubernur masih melarang, jadi kita belum bisa menerapkan itu,” jelas Parsaulian kepada Mistar, Selasa (11/8/20).
Baca juga: Belum Ada Izin, Seluruh Sekolah di Kota Medan Dilarang Gelar Proses Pembelajaran dengan Tatap Muka
Parsaulian menjelaskan, bahwa Surat Edaran tentang Pelarangan Melakukan Proses Pembelajaran Tatap Muka dikeluarkan Gubernur Sumatera Utara pada 16 Juli 2020, dan dikatakannya masih berlaku sampai saat ini. “Itu sebabnya kita belum bisa melakukan proses belajar tatap muka, karena belum ada kebijakan atau peraturan yang terbaru dari itu, jadi kita tunggu saja nanti,” jelas Parsaulian.
Namun, Parsaulian juga mengatakan, bahwa Dinas Pendidikan saat ini sedang mempersiapkan fasilitas penunjang untuk memulai sekolah tatap muka. Dikatakannya fasilitas protokoler kesehatan di setiap sekolah sedang dipersiapkan jika nantinya sekolah tatap muka akan diterapkan.
“Tempat cuci tangan, penyediaan sanitizer dan semuanya menyangkut protokoler kesehatan sedang kita persiapkan” jelas Parsaulian Sinaga.
Sementara itu, salah seorang orang tua siswa, kepada Mistar mengaku pasrah kepada kebijakan pemerintah. Menurutnya, jika pemerintah sudah mengijinkan, maka dirinya pun ikut dengan aturan tersebut.
“Kalau kita yah ikut aja, kalau pemerintah bilang sudah boleh, kita iya kan, kalau mereka bilang boleh kan berarti aman,” ucap salah seorang orangtua murid bermarga Saragih di Pematangraya.(roland/hm09)
