Simalungun, MISTAR.ID
Deson Purba seorang pedagang keliling, warga Nagori Pematang Sidamanik Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun, mengaku sangat kecewa karena dana untuk bantuan UMKM sebesar Rp2,4 juta yang bersumber dari pemerintah pusat tak kunjung diterimanya.
Deson mengaku, sejak tahap pertama, dirinya selalu terdaftar dan selalu dipanggil untuk mengambil dana bantuan tersebut. Namun sampai saat ini, dia tidak pernah menerima dana bantuan tersebut.
“Saya dipanggil oleh kepala dusun (gamot) untuk pencairan dana bantuan UMKM itu, tapi kenyataannya uangnya tidak cair, padahal teman-teman saya yang lain sudah cair semua,” ucap Deson Purba kepada Mistar, Senin (1/3/21).
Baca Juga:Bantuan UMKM Belum Jelas, Diskop UMKM: Tahun 2020 Diajukan 94.244 Data
Deson juga menceritakan, bahwa dia sudah dapat telepon dari pihak Bank, tapi sampai saat ini tidak kunjung menerima dana bantuan tersebut. “Orang Bank pun sudah menelepon saya, berarti sayakan terdaftar, bahkan sudah dipanggil dua kali, tapi gak cair uangnya,” sebutnya.
Deson juga mengaku bingung dan merasa dipermainkan. Dikatakannya, jika memang dirinya tidak mendapatkan bantuan, kenapa setiap jadwal pencairan namanya selalu terdaftar.
“Kenapa saya sampai di telepon, kalau memang gak dapat lagi yah sudah, biar saya tidak terlalu berharap lagi,” katanya.
Baca Juga:Bantuan UMKM Jangan Hanya Sekadar Janji
Kekecewaan Deson tidak hanya sampai disitu, Deson Purba juga harus menyaksikan teman-teman sekampungnya tetap mendapatkan dana bantuan tersebut, padahal teman-temannya tidak memiliki usaha apapun.
“Katanya bantuan itu untuk yang punya usaha saja, padahal teman-teman saya yang tidak memiliki usaha malah dapat, saya yang jelas-jelas punya usaha tidak dapat, saya sangat kecewa,” tegasnya.
Sampai berita ini dikirimkan ke redaksi, wartawan ini belum mendapatkan keterangan dari pihak Dinas Koperasi UKM, dan juga dari pihak Bank terkait.(roland/hm10)
