11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Massa Tuntut Perbaikan Jalan Provinsi di Simalungun, ini Tanggapan DPRD Sumut

Simalungun, MISTAR.ID

Anggota DPRD Sumut Rony Reynaldo Situmorang, menanggapi aksi Gemapsi dan Gerpaktahan yang menuntut perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Simalungun.

Rony yang tergabung dalam Komisi D DPRD SU, yang membidangi infrastruktur itu mengatakan, yang dilakukan massa tersebut adalah hal yang wajar. Rony mengatakan, sebagai wakil rakyat, dirinya menerima kritikan tersebut.

Dia menjelaskan, saat ini anggaran yang dimiliki Dinas Bina Marga Pemrovsu sangat terbatas dan terlihat menurun dari tahun ke tahun, sehingga berpengaruh terhadap perbaikan infrastruktur jalan. Hal tersebut diakibatkan dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga:Gemapsi dan Gerpaktahan Gelar Aksi, Minta Gubsu Perbaiki Jalan Provinsi di Simalungun

“Perlu saya sampaikan, kondisinya adalah dampak dari pandemi Covid-19, anggaran Dinas Bina Marga tahun 2019 sebesar Rp1 triliun, tahun 2020 menjadi Rp600 miliar, dan 2021 ini cuma Rp330 miliar. Sehingga anggaran yang terbatas inilah yang dibagi-bagi ke semua kabupaten/kota yang ada di Sumut,” ucap Rony kepada wartawan, melalui pesan suara di aplikasi WhatsApp, Jumat (27/8/21).

Rony kembali menerangkan, anggaran dari Pemprovsu untuk Simalungun, masih difokuskan menangani titik-titik rawan bencana, seperti banjir dan longsor.

Kerena sebelumnya, Simalungun dihadapkan dengan bencana banjir dan longsor di 5 lokasi berbeda.

Baca Juga:Masyarakat Nagori Jawa Maraja Marharoan Bolon Perbaiki Jalan Sepanjang 1 Km

“Bukannya kita tidak bekerja dan tidak mau bekerja, tapi memang kondisinya seperti itulah saat ini,” ucap Rony lagi.

Dia menerangkan, Komisi D DPRD SU sudah berkomitmen, untuk tahun 2022, perbaikan jalan ruas provinsi harus dilakukan.

“Kami anggota DPRD SU dari Komisi D yang membidangi insfrastruktur, sudah berkomitmen bahwa tahun depan itu harus sudah dikerjakan, prioritasnya peningkatan jalan jurusan Pematangsiantar-Perdagangan, Pematangsiantar-Raya, dan Pematangsiantar-Mandoge,” pungkasnya. (roland/hm14)

Related Articles

Latest Articles