18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Makan Korban, Jalan Longsor Tanah Jawa Belum Diperbaiki

Simalungun, MISTAR.ID

Warga Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, berharap agar Pemerintah serius memperhatikan keadaan jalan penghubung antara Pematangsiantar dengan Kecamatan Tanah Jawa, tepatnya jalan di Nagori Silau Manik, Kecamatan Siantar.

Pasalnya, jalan lintas milik provinsi tersebut terlihat sudah mulai longsor di bagian bahu atau pinggir jalannya. “Kita berharap pemerintah cepat memperbaiki ini, kan sudah jelas juga terlihat jalannya mulai longsor,” ucap Rizky Ramadhan warga Desa Andarasi, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

Rizky juga mengungkapkan, dalam beberapa minggu ini, jalan longsor tersebut sudah memakan korban, yakni pengendara sepeda motor jatuh ke dalam longsoran tersebut. “Kalau tak salah beberapa minggu lalu sudah ada yang jatuh di sini, memang tidak memakan korban jiwa, tetapi korban itu mengalami luka yang cukup parah,” terang Rizky kepada Mistar, Rabu (14/10/20).

Baca juga: 14 Tahun Jalan Rusak Dibiarkan, Warga Lima Nagori di Huta Bayu Unjukrasa

Selain khawatir terkait keselamatan pengguna jalan, Rizky juga mengungkapkan kekwatirannya jika jalan tersebut putus, dikatakannya perbaikannya akan membutuhkan proses yang lama, sehingga mengganggu aktifitas masyarakat yang ingin ke Kota Pematangsiantar, maupun masyarakat yang ingin bepergian ke arah Tanah Jawa. “Kita tahu sendiri, jika sudah putus, perbaikannya pasti lama, sama seperti jembatan yang juga ada di Jalan ini, kan prosesnya lama” ujarnya.

Rizky berharap, agar Pemerintah bertindak cepat memperbaiki jalan tersebut sebelum semakin parah. “Entah itu milik Provinsi atau Kabupaten, Harapan kita cepat ditanggulangi, kan lebih baik mencegah dari pada mengobati,” harapnya.

Sebelumnya, menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Simalungun, Ueki Damanik mengatakan, sudah mengkordinasikannya ke Pemerintah Provinsi. “Terkait itu kita sudah kordinasikan ke Provsu, semoga cepat ditanggulangi, karena kan itu bukan gawean kita” jelas Ueki Damanik.(roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles