Simalungun, MISTAR.ID
Masyarakat Nagori Simpang Raya, Kecamatan Panei, bersama warga Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun bergotongroyong (marharoan bolon) memperbaiki akses jalan penghubung dua kecamatan tersebut.
Ketua Panitia Haroan Bolon Panei-Sidamanik Darwis Saragih mengatakan, bahwa kegiatan marharoan bolon merupakan salah satu bentuk keseriusan masyarakat dua nagori, agar jalan kabupaten penghubung kecamatan Panei, dengan Kecamatan Sidamanik bisa dilalui dengan lancar.
Menurut Darwis, kurang lebih 20 tahun jalan tersebut tidak pernah lagi diperbaiki bahkan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Padahal, jalan tersebut merupakan akses vital penghubung Nagori Tigabolon dengan Nagori Simpang Raya.
Baca juga:Â DPRD Simalungun Desak Pemprov Segera Memperbaiki Jalan Rusak
“Masyarakat di dua nagori ini sepakat untuk membentuk panitia marharoan bolon dengan tujuan agar jalan ini bisa kembali berfungsi seperti sedia kala,” ucapnya.
Dikatakannya, terlaksananya perbaikan jalan dengan melakukan pelebaran jalan menggunakan alat berat, tak terlepas dari dukungan dan perhatian masyarakat beserta para donatur agar jalan ini bisa dilintasi karena selain akses jalan menuju Ibu kota Kabupaten Simalungun, jalan ini juga merupakan akses menuju pertanian masyarakat dua nagori.
“Meskipun panitia hanya mampu melakukan pelebaran jalan dengan alat berat, Kami juga meminta dukungan Pemkab Simalungun agar jalan ini bisa diaspal sebagaimana visi misi Bupati Simalungun untuk mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Sidamanik Linus Silalahi bersama Pangulu Tigabolon Marisno Sitio mengapresiasi keseriusan panitia Marharoan Bolon dua Nagori yang telah dibentuk bagaimana agar jalan penghubung dua kecamatan ini bisa terealisasi.
Baca juga:Â Jalan Rusak Parah di Simalungun Ditanami Pisang, Ini Kata Anggota DPRD Sumut
“Mudah-mudahan, dengan upaya yang telah dilakukan dapat membuahkan hasil dan dinas terkait bisa merealisasikan perbaikan jalan untuk diaspal,” ungkapnya.
Diterangkan Marisno Sitio, untuk saat ini, dana yang terkumpul sekitar Rp35 juta dan dana tersebut seluruh nya akan digunakan untuk biaya haroan bolon.
“Ini partisipasi masyarakat dua kecamatan dan seluruh dana yang masuk akan dipergunakan untuk perbaikan jalan ini,” ucapnya kepada Mistar.id saat dijumpai di lokasi haroan bolon, Senin (13/6/22). (roland/hm09)
