12 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Gebrakan Kemenparkraf Untuk Destinasi Danau Toba, Indonesia-Bank Dunia Kerjasama Pariwisata

Simalungun | MISTAR.ID – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf) menjalin kerjasama dengan Bank Dunia atau biannual tourism forum, yang pelaksanaannya berupa program pembangunan terintegrasi dan berkelanjutan, termasuk sektor pariwisata Danau Toba.

Kerjasama dengan Bank Dunia itu, menjadi begitu penting setelah kawasan Danau Toba dijadikan sebagai destinasi pariwisata super prioritas, sebagaimana dijelaskan pihak Kemenparkraf dalam satu pertemuan dihadiri pejabat dari instansi terkait di Niagara Hotel, Senin (25/11/19).

Pada kesempatan itu Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga, Dr.Wisnu Bawa Tarunajaya, SE.MM, menyampaikan, bahwa biannual tourism forum itu merupakan kerjasama kementerian pariwisata dan Bank Dunia. Program ini dirancang guna melaksanakan program pembangunan secara terintegrasi dan berkelanjutan.

Wisnu, juga mengatakan, ada empat komponen yang dapat mendukung kemajuan pariwisata dan pencapaian tujuan utama program, yaitu, meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk memfasilitasi pengembangan pariwisata terpadu dan berkelanjutan.

Kemudian, meningkatkan kualitas jalan dan akses pelayanan dasar, mendorong partisipasi lokal dalam perekonomian sektor pariwisata. Dan yang terakhir, meningkatkan lingkungan yang kondusif untuk masuknya investasi swasta dan usaha ke bidang pariwisata

“Saat ini Indonesia akan mengusung wonderful tourism atau pariwisata yang memiliki keindahan dan memberikan kebahagiaan bagi wisatawan, serta membuka peluang usaha seluas-luasnya bagi masyarakat kawasan Danau Toba, agar masyarakat setempat sejahtera,” ujar Wisnu.

Wisnu juga menyampaikan, masyarakat di kawasan Danau Toba harus mempunyai lingkungan yang bersih, hidup sehat serta infrastrukturnya yang baik, ekologi dan tempat wisatanya tertata dengan bagus. Hal itu, merupakan bagian dari ‘Wonderful Tourism’.

Dia juga berharap, agar kegiatan tersebut bisa memberikan kontribusi bagi pariwisata dunia pada umumnya, dan pariwisata Indonesia pada khususnya.

Wisnu Bawa Tarunajaya hadir sebagai pembicara bidang pariwisata, yang memiliki reputasi Internasional, sehingga kementerian pariwisata menugaskannya turun ke Danau Toba.

Lebih dari itu, kepariwisataan pada hakekatnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kreativitas, maupun pemberdayaan ekonomi dan budaya.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, untuk memajukan kawasan pariwisata strategis Nasional Danau Toba, sekaligus untuk memperkuat pertumbuhan perekonomian lokal dengan pariwisata di wilayah destinasi super prioritas.

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan dinas-dinas terkait dengan pengembangan pariwisata se kawasan Danau Toba.

Forum ini tidak saja melibatkan unsur pemerintah dan pengusaha, juga melibatkan unsur akademisi dan media, atau disebut konsep pentahelix dalam pengembangan pariwisata. Salah satu perwakilan akademisi yang diundang adalah Direktur Poltekpar Medan.(hm02)

Penulis : Karmel
Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles