15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Disuntik Vaksin Sinovac, JR Saragih: Jangan Khawatir Vaksin Ini Aman dan Halal

Simalungun, MISTAR.ID

Bupati Kabupaten Simalungun Jopinus Ramli (JR) Saragih menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 di Simalungun. Penyuntikan perdana itu tanda dimulainya vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Simalungun.

Penyuntikan vaksin perdana ini dilakukan Vaksinator dr Sahdra Saragih spesialis paru. Penyuntikan Vaksin Sinovac pada bupati dilakukan di Rumah Sakit Tuan Rondahaim Batu 20 Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun pada, Senin (1/2/21) sekira pukul 11.00 WIB.

Selain Bupati Simalungun, penyuntikan vaksin perdana itu juga diikuti Forkopimda Simalungun yakni, Dandenpom Pematangsiantar Binson Simbolon, Danrindam Waston Purba, Dandim 02/07 Simalungun Roly Souhuka.

Baca Juga:Vaksinasi di Simalungun Dimulai 1 Februari 2021, Bupati Orang Pertama yang Akan Divaksin

Kemudian, Kepala Kejaksaan Simalungun Gloria Sinuhaji, Ketua PN Simalungun Abdul Hadi Nasution, Kapolres Simalungun Agus Waluyo, Sekretaris Daerah Mixnon Simamora, dan mewakili DPRD Simalungun Samrin Girsang, kemudian diwakili beberapa toko agama dan toko masyarakat.

JR Saragih mengatakan, setelah divaksin satu jam lebih, dirinya tidak merasakan reaksi apapun. Dia mengatakan, vaksin tersebut aman dan halal. Kabupaten Simalungun sendiri telah menerima sekitar 4.630 vial Vaksin Sinovac.

Untuk tahap pertama sendiri akan disuntikkan kepada tenaga medis yang berjumlah sekitar 2 ribu orang. “Vaksinasi hari ini berjalan serentak di seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Simalungun, jadi kita imbau kepada masyarakat tidak perlu takut, jangan kwatir, vaksin ini aman dan halal,” ucap JR Saragih.

Baca Juga:Pemkab Simalungun Rencanakan Penyuntikan Perdana Vaksin Dilakukan Hari Kamis Ini

Diterangkannya, jika nantinya ada efek seperti demam atau meriang, hal itu adalah hal yang biasa dan tidak akan membahayakan diri.

“Kalaupun nanti ada efek seperti meriang, demam atau yang lainnya, itu adalah hal biasa. Namanya juga ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh kita, mungkin tubuh kita tidak menerima, tetapi itu pun tidak akan membahayakan diri kita,” beber JR Saragih

Untuk tahapan selanjutnya, JR Saragih mengatakan, pihaknya masih mendata jumlah masyarakat yang akan disuntikkan vaksin Covid-19.(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles