Simalungun, MISTAR.ID
Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadiem Makarim membuat program pemberian kuota internet kepada siswa untuk menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Parsaulian Sinaga kepada Mistar mengatakan sudah memerintahkan sekolah yang ada di Kabupaten Simalungun untuk mendata nomor siswa dan segera mengirimkannya ke pemerintah pusat.
“Sudah kita perintahkan, pihak sekolah yang langsung mendata, dan sekolah cukup mendatanya dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik),” ujar Parsaulian Sinaga kepada Mistar, Senin (31/8/20).
Baca juga: Soal Subsidi Internet Gratis, Data Nomor HP Siswa Lengkap 100%!
Parsaulian juga menjelaskan, sampai saat ini sekolah belum seluruhnya menyelesaikan pendataan nomor siswa tersebut, namun dikatakannya, seluruhnya akan selesai dan semua siswa akan mendapatkan kuota dari pemerintah tersebut. “Kita belum selesai, tetapi kan kita masih ada waktu, kita yakin semuanya nanti selesai, kita diberi waktu sampai tanggal 11 September” jelasnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan itu juga menjelaskan, kuota internet dari pemerintah nantinya hanya bisa digunakan di aplikasi-aplikasi tertentu, atau aplikasi yang sudah disediakan pemerintah. “Tidak semua bisa diakses, seperti game tidak bisa, hanya aplikasi-aplikasi pembelajaran saja” ucap Parsaulian.
Untuk mekanisme pemberiannya sendiri, Parsaulian mengatakan, kuota tersebut akan dibagikan langsung pemerintah pusat dan langsung masuk ke nomor siswa yang sudah diajukan.
Sementara itu, Parsaulian juga mengatakan masih ada sekitar 90 sekolah di Simalungun yang belum bisa mengakses internet, sehingga pemberian kuota akan sia-sia di daerah tersebut. “Mungkin tidak terlalu bermanfaat yah, tetapi kita juga tetap menjalankan sistem guru kunjung di daerah itu,” tutur Parsaulian.(roland/hm09)
