8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Soal Subsidi Internet Gratis, Data Nomor HP Siswa Lengkap 100%!

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan kuota internet gratis untuk guru dan murid termasuk mahasiswa untuk menyukseskan pembelajaran jarak jauh (PJJ) disambut sukacita.

Subsidi kuota internet dari pemerintah tersebut direncanakan mulai dilaksanakan pada bulan September-Desember 2020. Nantinya, siswa akan mendapat 35 GB/bulan, guru 42 GB/bulan, sedangkan mahasiswa dan dosen 50 GB/bulan.

Menurut Kepala Cabang Dinas (Cabdis) Siantar dan Simalungun, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, melalui Drs Hamonangan Aruan, Kepala Seksi SMA mengatakan, tenggat waktu yang diberikan pusat untuk penginputan nomor handphone yang aktif pada peserta didik dalam aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah 31 Agustus. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara lewat kepala cabang di setiap daerah agar menindaklanjuti hal itu.

Baca juga: Pulsa Murid Hingga Dosen Bakal Disubsidi Pemerintah

“Data yang sudah masuk Dapodik di Sumatera Utara sudah lengkap. Untuk Kota Pematangsiantar sudah 100% terdiri dari 28 sekolah tingkat SMA/SMK, baik negeri/swasta. Namun, Simalungun masih 93%, “ucapnya, Senin (31/8/20).

Dia juga mengakui ada kesalahan data, sehingga data Kabupaten Simalungun masih belum lengkap. Yang pasti, katanya, data tersebut tetap terus ditindaklanjuti. Sebab, mereka pun tetap harus sama dengan peserta didik lainnya untuk mendapatkan bantuan kuota internet gratis ini.

Menurut dia, data Dapodik merupakan sistem pendataan sekolah skala nasional. Kode identitas para peserta didik sudah ada. Data ini berlaku seumur hidup di seluruh sekolah Indonesia, mulai jenjang pendidikan dasar dan menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

“Jadi, setiap sekolah diimbau untuk memperhatikan pengisian data di sistem Dapodik ini, supaya nantinya pulsa gratis tepat sasaran yakni para peserta didik sekolah itu,”tegasnya.

Untuk teknis pembagian kuota internet tersebut, Aruan meminta semuanya agar menunggu konfirmasi selanjutnya dari Pusat. Sebab sampai saat ini masih berlangsung pengiriman data para peserta didik dari seluruh Indonesia. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles