17.7 C
New York
Friday, May 17, 2024

Cabdis Siantar-Simalungun Dukung Vaksinasi Usia 12-18 Tahun Demi Sekolah Tatap Muka

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melalui Cabang dinas (Cabdis) di Siantar-Simalungun siap mendukung vaksinasi Covid-19 pada anak agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa segera berjalan.

“Kami siap, memberikan data satuan pendidikan sebagai acuan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 12-18 tahun di Siantar dan Simalungun. Kami sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi yang terkait tentang waktu pelaksanaannya,” kata Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar-Simalungun James Andohar Siahaan, Jumat (16/7/21).

Ia pun mengatakan, dengan keikutsertaan anak-anak pada program vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat mempercepat herd immunity, serta nantinya bisa menekan angka penyebaran Covid-19 apabila PTM terbatas dilakukan.

Baca Juga:Wali Kota Medan Targetkan 10 Ribu Vaksin Tiap Hari

Selain itu, vaksinasi untuk guru dan dan tenaga kependidikan sudah tuntas seluruhnya untuk Siantar dan Simalungun. Menurutnya, berapa pun kelompok usianya, semua orang memiliki risiko yang sama untuk tertular Covid-19. Apalagi kelompok usia 12-17 tahun ini dinilai rentan tertular, terutama oleh beberapa varian baru virus corona.

“Apapun kelompok usianya, semua memiliki kemungkinan yang sama untuk terkena Covid-19 kalau kontak dengan kasus konfirmasi. Itu makanya, guru dan siswa akan menjadi salah satu prioritas dalam pemberlakuan vaksin Covid-19, jika pembelajaran tatap muka di kelas dibuka,” terangnya.

Ketika ditanya, jika nanti dilakukan vaksinasi tersebut, apakah teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak dilakukan lebih baik di sekolah masing-masing? “Teknis pelaksanaan belum bisa kami pastikan. Apakah tidak dilakukan secara massal seperti vaksinasi untuk usia dewasa atau bisa saja keadaannya berubah. Bagaimana skema pemberian vaksin nanti dulu, sebab saat ini kami masih sedang berkoordinasi dulu tentang waktu pelaksanaan vaksin itu,” terang James. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles