12.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Bupati Simalungun: Tidak Ada Kepentingan Saya dalam Penundaan Pilpanag

Simalungun, MISTAR.ID

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan bawah tidak ada kepentingan dirinya dalam penundaan Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag). Menurutnya, semua sudah ada aturannya.

Hal itu disampaikan Bupati di hadapan peserta Forum Silaturahmi dan Diskusi Membangun Kabupaten Simalungun bersama Bupati Simalungun yang berlangsung di Balai Pertemuan Graha JS, Jalan Asahan Km 16 Bangun, Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela, Senin (19/9/22).

“Ini bukan Penundaan, tapi tertunda, saya sampaikan tidak ada kepentingan pribadi saya dalam hal ini, saya mau membangun di Simalungun ini. Dan Ketika saya sudah selesai memimpin ada oleh-oleh yang baik saya tinggalkan. Ada hal baik yang di ingat masyarakat ketika saya sudah selesai memimpin Simalungun ini,” ucap Bupati.

Baca Juga:Bupati Simalungun Terima Penghargaan dari Komnas PA pada Forum Nasional Perlindungan Anak

“Tidak ada sedikit pun kepentingan di dalamnya, jika masyarakat tidak ingin saya kembali memimpin saya akan kembali ke habitat saya sebagai pengusaha,” sambung Bupati.

Menurut Bupati, ada beberapa kendala dalam penundaan Pilpanag, seperti disharmonisasi perundang-undangan, penentuan pemenang, perolehan suara banyak dengan huta/dusun terbanyak dan pembiayaan yang tidak cukup. “Pemerintah sudah mengusulkan untuk segera dilakukan Pilpanag, ini merupakan bukti keseriusan kami pemerintah untuk melaksanakan Pilpanag ini,” tandas Bupati.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan, banyak persoalan yang harus dikerjakan bersama dalam membangun Simalungun. “Seperti infrastruktur jalan. Saya sudah seperti gosokan di Kementerian sana untuk  memperjuangkan ini. Supaya ini segera ada perbaikan, walaupun ini merupakan jalan provinsi, tapi masyarakat kita tidak tahu kalau itu bukan wewenangnya bupati,” jelas Bupati.

Baca Juga:Bupati Simalungun Apresiasi Haroan Bolon Warga Tanah Jawa dan Hatonduhan

Menyinggung soal kegiatan marharoan bolon (bergotong royong) yang sudah dilakukan saat ini, menurutnya masih banyak yang salah kaprah dan salah tanggap soal kegiatan tersebut. “Banyak menganggap saya mengambil keuangan dari situ, namun kenyataannya uang saya pribadi ikut membantu terlaksana  marharoan bolon itu,” ujar Radiapoh.

“Saya hanya mau membangun di Kabupaten Simalungun ini jadi lebih baik. Dan kedepannya juga kita akan bangun pasar induk di Simalungun ini tepatnya di Batu 7 Jalan Asahan,” sambungnya.

Dijelaskan bupati, pasar induk ini akan dibangun oleh orang Simalungun dan nantinya orang Simalungun juga yang mengisi pasar itu. “Agar kita semua bisa menjadi tuan rumah  di kampung halaman kita, bumi Habonaron Do Bona.”

Baca Juga:Bupati Simalungun Kukuhkan Pengurus JPM Habonaron Do Bona dan FKUB Kabupaten Simalungun

Sebelumnya, Suardi selaku ketua Panitia menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bupati dalam acara yang dilaksanakannya. “Acara ini kita berikan tema “Sinergitas membangun Kabupaten Simalungun yang Berakhlak yang mengedepankan Akuntabel, Kompeten, Humanis, Loyal dan Kolaboratif untuk  mewujudkan Rakyat Harus Sejahtera,” papar Suardi.

Tampak hadir mendampingi bupati, antara lain, Kadis PMPN Jonni Saragih, Camat Gunung Malela Roy Gozali Sidabalok dan peserta forum silaturahmi dan diskusi, yakni sejumlah pangulu yang masih menduduki jabatan dan yang telah berakhir masa jabatannya  se-Kabupaten Simalungun.(rel/roland/hm15)

Related Articles

Latest Articles