13.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Bergerak Dibidang Kue Kering, Omset Pelaku UMKM  Alami Peningkatan

Simalungun, MISTAR.ID

Setelah sempat mengalami penurunan penjualan pada tahun sebelumnya. Kini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak dibidang olahan makanan berupa kue kering mengalami peningkatan omset menjelang lebaran.

Tahun ini merupakan lebaran yang kedua sejak wabah virus corona. Hal tersebut disampaikan oleh Deliana Rosita Parangin-angin, salah seorang pengusaha kue yang tinggal di Totap Majawa, Kabupaten Simalungun.

Dikatakannya, tahun ini perekonomian mulai tumbuh kembali. Salah satu pendukung bangkitnya perekonomian dengan cara mengembangkan inovasi penjualan, menjadi aspek pendukung.

Baca Juga: Saat Menteri Sandiaga Uno Kunjungi Rumah Makan dan Toko Roti di Kota Siantar

“Tahun pertama sejak munculnya Virus Corona, penjualan kita hanya mencapai 70 persen, dari penjualan tahun sebelum pandemi Covid-19. Nah, sekarang ada peningkatan penjualan mencapai 85 persen,” ungkap Deliana Rosita, Jumat (30/4/21).

Disampaikan ibu dari 3 orang anak ini, dirinya membuat kue untuk hari lebaran dibantu tiga orang tetangganya dan bisnis kue lebaran ini sejak 10 tahun silam mereka lakoni.

“Biasanya mulai membuat kue seminggu sebelum bulan ramadan sampai seminggu sebelum hari raya Idul Fitri. Sistemnya pesan dulu, baru kami membuat kuenya. Kami tidak mau buat stok kue,” ujarnya.

Baca Juga: Bantuan UMKM Belum Jelas di Simalungun

Saat ini, dikatakan Deliana bahwa pesanan yang pihaknya terima sudah mencapai 200 kilogram dan 100 paket kue. Jumlah pesanan tersebut akan meningkat kembali.

“Kami sudah mengirim 100 paket ke Kota Medan. Kalau yang lainnya, di Kabupaten Simalungun ini dan Kota Siantar,” tuturnya.

Usaha olahan rumah tangga tersebut yang digeluti Delina bersama tetangganya miliki beragam jenis yang mencapai 20 varian kue, diantaranya yang banyak di pesan yakni nastar, kue kacang, kue coklat, kue bawang.

“Kalau untuk sistem paket, itu bisa 3-4 macam kue. Harganya hanya Rp 130 ribu. Kalau per kilogramnya kita menjual Rp 90 ribu,” pungkasnya.(Hamzah/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles