9.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

3,2 Ton Bantuan Benih Kedelai Dipertanyakan Petani Padi, Pangulu Dolok Marlawan Tolak Teken Berita Acara Serahterima

Simalungun, MISTAR.ID

Pemkab Simalungun melalui Dinas Pertanian, Kamis (30/9/21) menyalurkan bantuan bibit kedelai sebanyak 3,2 ton untuk petani Nagori Dolok Marlawan dan Nagori Manik Silau, Kecamatan Siantar daerah itu.

Pengakuan petugas PPL Dinas Pertanian Ganda R Nainggolan ketika ditemui di Kantor Nagori Dolok Marlawan, bantuan benih kedelai itu bagian dari program bantuan Tumpang Sari yang pengadaannya dari Kementerian Pertanian yang didanai APBN.

Menurut petugas PPL itu, penerima 3,2 ton bantuan benih kedelai di Kecamatan Siantar, hanya dari Nagori Dolok Marlawan dan Nagori Manik Silalau. Bantuan tersebut, Kamis (30/9/21) siang ditumpuk di halaman Kantor Pangulu Nagori Dolok Marlawan.

Baca Juga: Mentan: Bantuan Untuk Petani Berupa Sarana Produksi Senilai Rp300 Ribu

Pangulu Dolok Marlawan, Janner Simarmata yang ditemui mistar.id di kantornya, mengaku bingung dan tidak tahu-menahu adanya bantuan benih kedelai untuk kelompok tani di desanya.

“Aku tidak tahu mengenai bantuan ini. Karena sampai sekarang petani kita belum ada yang melaporkan mengenai pengajuan bantuan bibit kedelai. Desa kita ini mayoritas petani padi dan jagung. Kedelai gak pernah saya dengar ada di desa kita,” ungkapnya menanggapi mistar.id.

Dia juga mengaku menolak untuk menandatangani berita acara serahterima bantuan benih kedelai yang disodorkan petugas PPL. “Saya tidak menandatanganinya, karena saya tidak tahu dan tidak pernah diberitahu akan ada bantuan bibit kedelai ini,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Kali Gagal Panen, Ini Pesan Wakil Bupati Simalungun Kepada Petani di Kampung Samosir

Benih kedelai itu dikemas dalam karung putih ukuran 20 kg per karung. Di bagian ats karung itu ada terulis Bantuan Benih Direktorat Jenderal  Tanaman Pangan Th 2021 ‘DILARANG DIPERJUAL BELIKAN’. Dan bagian bawah tertulis ‘ BENIH KEDELAI VARIETAS ANJASMORO’. Juga ada tertulis CV Mandiri yang diduga sebagai distributor pengadaan benih kedelai.

Sementara, Boru Turnip yang mengaku sebagai Ketua Kelompok Tani (Poktan) Bona-bona 1 Nagori Dolok Marlawan mengaku, mereka mengetahui adanya program bantuan benih Tumpang Sari. Tapi menurutnya, yang mereka inginkan bukan benih kedelai melainkan benih jagung dan padi.

Baca Juga: Hama WBC Ancam Tanaman, Ini Imbauan Kadis Pertanian Simalungun

Walau merasa benih itu bukan yang mereka inginkan, bantuan tersebut tetap mereka terima. “Kelompok saya ada 22 oraang, bantuan ini nanti kita bagikan untuk mereka,” katanya.

Bantuan sebanyak 3,2 ton itu menurut petugas PPL diperuntukkan kepada dua kelompok tani, Yakni Poktan Kenanga dari Nagori Manik Silau dan Poktan Bona-bona 1 Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar.

Namun PPL dari Dinas Pertanian Simalungun itu menolak memberi keterangan mengenai bantuan benih kedelai yang menurut Pangulu dan petani tidak tepat sasaran, alasannya, petani di desa Dolok Marlawan itu mayoritas petani padi dan jagung.(maris/roland/hm02)

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Latest Articles