14.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Masih 16%, Siantar Kebut Percepatan Vaksin Minggu Ini

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota Pematangsiantar mulai menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk usia anak 6 hingga 11 tahun di awal tahun 2022. Hal ini, dilakukan untuk mempercepat terwujudnya herd immunity para pelajar dalam menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Staf Sie Surveilans dan Imunisasi pada bidang P2P, Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, Misran mengatakan rencana vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun pada akhir tahun terpaksa harus ditunda karena pemerintah membatalkan penundaan liburan sekolah pada kalender akademik tahun ini. Memasuki libur maka tidak memungkinkan digelar vaksin.

“Pemberian vaksin pada pelajar yang umumnya tingkat tingkat sekolah dasar (SD) itu sudah mencapai 16 persen. Pekan ini akan kami lanjutkan kembali. Sebab libur telah selesai, sudah banyak siswa yang masuk ke sekolah,” ucapnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (2/1/22).

Baca juga: Disdik Siantar Ingin Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Bisa di Sekolah Masing-masing

“Sebanyak 26.723 siswa rencananya sasaran vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Hal itu berdasarkan data yang diberikan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar yang diserahkan pada Dinas Kesehatan,” terang Misran. Dia menjelaskan, pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak, bakal digelar secara bertahap. Dimulai dengan beberapa sekolah yang bakal menerima vaksinasi pada minggu ini.

Sementara tempat pelaksanaan vaksinasi rencananya akan dilakukan di sekolah masing-masing guna memudahkan akses sasaran vaksinasi. Jadi, setiap vaksinator yang ada di Puskesmas pada tiap-tiap kecamatan akan menyambangi sekolah tersebut. “Untuk jenis vaksinnya menggunakan Sinovac,” ujar Misran.

Pemberian vaksinasi anak usia 6-11 tahun, ucap Misran, dapat dilaksanakan karena sudah melalui uji klinis vaksin terlebih dulu sehingga aman. Sebelumnya, petugas akan menyiapkan formulir untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Jika kondisi anak tersebut dinyatakan sehat, maka bisa dilakukan pemberian vaksin kepada anak yang bersangkutan.

“Pemeriksaan awal penting untuk melihat kesiapan anak, jika mengalami kendala kesehatan pasti ditunda. Jadi, anak itu akan menjalani screening sebelum proses penyuntikan vaksin,” tutur Misran. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles