Pematangsiantar, MISTAR.ID
Vaksinasi massal digelar di Pematangsiantar akan dilanjutkan, Jumat (28/5/21), di puskesmas. Hanya saja, vaksin kali ini belum menyasar masyarakat umum, hanya kepada lansia dan guru, serta tenaga pendidik.
“Untuk vaksin kali ini hanya menyasar lansia dan guru serta ternaga pendidik. Kalau untuk masyarakat umum belum ada. Kenapa diprioritaskan lansia? Karena menurut Kementerian kesehatan saat ini lansia lah yang paling rentan terpapar Covid-19,” ungkap dr Ronal Saragih selaku Kadis Kesehatan Kota Pematangsiantar, Kamis (27/5/21).
Diterangkannya, selain lansia yang diprioritaskan, ada juga guru. Karena ada rencana di bulan Juli akan dilangsungkan belajar tatap muka di Pematangsiantar. “Kalau guru kan kita upayakan, karena bulan tujuh (Juli) ini akan berlangsung belajar tatap muka,” kata Ronal kembali saat dihubungi via telepon genggam.
Baca Juga:Sambut HLUN 2021, Para Lansia di Siantar Dapat Hadiah Vaksinasi Gratis
Terkait vaksin kepada masyarakat umum, sambung dr Ronal, akan ada program selanjutnya yang menyasar masyarakat umum. Tidak itu saja, adapun batasan umur lansia yang divaksin yakni berumur 60 tahun lebih.
“Batasan umur untuk lansia yang divaksin berumur 60 tahun ke atas. Kalau 60 tahun ke bawah itu pra lansia,” katanya. Sementara, sejumlah pedagang yang setiap hari bersinggungan dengan banyak orang cukup khawatir jika tertular Covid-19.
Baca Juga:Dua Dokter Terlibat Jual Beli Vaksin Covid-19, IDI Dukung Proses Hukum
Hal itu diakui Eko, salah seorang pedagang yang berada di Pasar Horas. Pihaknya merasa was-was saat melayani pelanggan karena belum mendapat vaksin. “Ya jelas khawatir karena tiap hari bertemu banyak orang,” ujar Eko ketika ditemui wartawan, Kamis (27/5/21).
Ia mengatakan, belum ada informasi terkait vaksinasi untuk kelompok pedagang dan sampai sekarang belum ada pendataan, bahkan mereka tidak tahu apakah kelompok pedagang mendapatkan vaksin.(hamzah/hm10)
