Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani atau Pasti yang telah mendaftar ke KPUD Kota Pematangsiantar akan menjalani rangkaian pemeriksaan di RSUP Adam Malik.
Rangkaian pemeriksaan yang dijalani Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Bapaslon Wako dan Wawako) Pematangsiantar tersebut adalah tes kesehatan, tes narkoba dan tes psikologi.
Seperti disampaikan Komisioner Divisi Teknis KPUD Kota Pematangsiantar ketika dikonfirmasi mengenai pemeriksaan Bapaslon Wako dan Wawako Pematangsiantar yang telah diterima pendaftarannya, Kamis (10/9/20).
Baca juga: Tes Kesehatan Jadi Pertimbangan Lolos Tidaknya Paslon
“Pemeriksaan akan dilaksanakan oleh tim pemeriksa di RSUP Adam Malik Medan. Yang pertama diperiksa itu adalah kesehatan bakal calon, lalu tes narkoba dan tes psikologi,” tutur Gina yang ditemui di Sekretariat KPUD Kota Pematangsiantar.
Tim pemeriksa yang melakukan tes kesehatan itu berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), tes narkoba melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara, tes psikologi dari Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI).
“Setelah menjalani rangakaian pemeriksaan, apakah bapaslonnya memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat, hal ini akan dituangkan tim pemeriksa dalam dokumen yang berbentuk berita acara,” ungkapnya.
Baca juga: Miris! Setengah Bapaslon Pilkada Dituding Langgar Protokol Kesehatan
Selanjutnya, ketika disinggung mengenai swab test apakah bakal calon positif terkonfirmasi Covid-19 atau tidak, kata Gina, pihaknya sudah menyurati pihak rumah sakit guna mempertanyakan apakah pemeriksaan Swab Test sesuai jadwal atau tidak.
“Swab test itu telah dilakukan 2 September 2020 kemarin. Trus yang kita ketahui, masa berlakunya itu 14 hari. Jadi kita sudah menyurati rumah sakit supaya kita bisa dapat jadwal, apakah hasil swab Bapaslon itu sesuai jadwal atau tidak,” terangnya.
Diakui Gina, pasca penundaan akibat hanya satu Bapaslon yang mendaftar pada masa pendaftaran tanggal 4-6 September 2020 kemarin, jadwal KPUD Kota Pematangsiantar semakin padat yang diupayakan harus selesai dalam seminggu lebih. Jadwal itu adalah jadwal verfikasi syarat calon dan pemeriksaan kesehatan.
“Makanya tadi, kita udah melakukan pembagian tim, siapa yang berangkat ke periksaan kesehatan dan siapa yang berangkat melakukan verifikasi dokumen syarat calon. Tadinya kita punya waktu selama dua minggu lebih. Namun, hal itu tidak mengurangi waktu masa kampanye, dan penetapan calon tetap akan dilaksanakan 23 september 2020,” tutupnya.(ferry/hm09)
