Pematangsiantar, MISTAR.ID
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pematangsiantar berhasil menghemat anggaran sekitar Rp7,22 miliar, dari paket proyek tender di tahun 2021.
Penghematan anggaran itu diperoleh dari pencermatan nilai pagu anggaran proyek yang akan dilaksanakan dengan nilai kontrak yang ditawarkan oleh pihak perusahaan yang telah memenangkan tender.
Baca Juga:Ini Daftar Lengkap Serapan Anggaran Covid-19 di 34 Provinsi, Sumut Rp401,08 Miliar
Seperti disampaikan Kepala Bagian UKPBJ Setdako Pematangsiantar Fidelis Sembiring didampingi salah seorang tim Pokja Ari Kumastuti, ketika ditemui di kantor UKPBJ, Jumat (10/12/21).
“Tahun ini kita efisiensi anggaran sebesar Rp7,22 miliar dari beda nilai pagu anggaran proyek dengan nilai kontrak. Itu uangnya kembali ke kas daerah, dispenda (sekarang disebut Badan Pengelola Keuangan Daerah disingkat BPKD),” ungkapnya.
Baca Juga:Serapan Anggaran Pemprov Sumut Meningkat 72,9%
Dalam melaksanakan tugasnya, kata Fidelis, pihak UKPBJ berupaya seakuratnya melakukan pencermatan proses tender atau pengadaan barang/jasa. “Jadi, dari proses tender, kita tidak sembarangan dengan kewajaran nilai kontrak,” ujarnya.
Dijelaskan Fidelis, pencermatan kewajaran nilai kontrak bisa dilakukan dengan melakukan survei di lapangan, atau meminta pihak perusahaan yang mengikuti tender membuktikan harga dengan menunjukkan kuitansi pembelian.(ferry/hm10)
