16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Terkait Uji Coba PTM di Siantar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan (Disdik) Pematangsiantar, bakal menggelar simulasi uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat SMP, usai Lebaran 2021 nanti.

Rencananya akan diikuti sebanyak empat sekolah yang terdiri dari sekolah negeri dan swasta. Hal ini dilaksanakan sebagai tahapan penyelenggaran tatap muka pada Juli 2021 mendatang yang rencananya akan melibatkan semua sekolah.

Terkait rencana PTM tersebut, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP Covid-19) Kota Pematangsiantar, Daniel Siregar, tidak menepis akan Informasi rencana uji coba PTM tersebut.

Baca Juga: Kacabdisdik Sumut Klarifikasi ke Kepsek SMAN 1 Siantar Soal Pengutipan Uang Foto, Bona Sihombing: Sudah Diperbaiki

“Dinas pendidikan sudah mengirim surat pada Satgas Covid-19. Namun, Satgas akan memanggil instansi yang terkait, seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, Disdik, sekolah – sekolah yang terkait akan dibuat uji coba, untuk mengevaluasi dahulu,”ungkapnya, Selasa (4/5/21).

Dia menekankan, sepanjang persyaratan ataupun SOP dari protokol kesehatan bisa terpenuhi dan tetap harus ada komitmen. Komitmen antara dinas pendidikan sebagai penyelenggara dengan Satgas Covid-19 Pematangsiantar menyatakan telah tersedianya sarana protokol kesehatan disekolah tersebut.

Daniel menegaskan, pentingnya protokol kesehatan yang ketat seperti menjaga jarak antar individu, penggunaan masker, dan penyediaan fasilitas kebersihan seperti tempat mencuci tangan saat pelaksanaan PTM.

Baca Juga: Vaksinasi Guru PTK Minim, Disdik Provsu Akan Beraudiensi dengan  Bupati Simalungun  

“Satgas meminta sekolah tidak memaksakan diri apabila persiapannya kurang tepat. Dan tidak perlu ada kantin sekolah. Jika ingin bawa bekal, silakan saja, asal memperhatikan kebersihan, seperti cuci tangan atau membawa peralatan sendiri dari rumah masing-masing,”tegas dia.

Dikatakannya, pentingnya instrumen sekolah yang mengamankan peserta didik, guru dan lingkungannya dari penularan Covid-19. Maka dari itu, sekolah yang melakukan uji coba PTM harus ada minimal ruang pelayanan kesehatan seperti Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Kembali Daniel menekankan, penyediaan pelayanan kesehatan sangat penting untuk mengantisipasi jika ada anak didik ketika di tengah pelajaran berlangsung dan dicek kembali suhu tubuhnya ternyata melebih 37 derajat. Hal inilah yang akan dikoordinasikan pada dinas kesehatan nantinya.

Baca Juga: Disdik Siantar Persilahkan Orang Tua Larang Anaknya Ikuti PTM

“Murid yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid sebaiknya kami sarankan tidak melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Walaupun orang tuanya memaksa, kami menegaskan nanti pada sekolah tersebut tidak memperbolehkan murid tersebut,”jelas Daniel.

Namun begitu, Daniel meminta pada sekolah yang akan melakukan uji coba PTM tetap diwajibkan menyediakan opsi kepada setiap orang tua murid. Pasalnya, orang tua berwenang memberi izin untuk anaknya mengikuti PTM.

Selanjutnya, kata Daniel, pada pelaksanaan uji coba PTM nantinya, Satgas Covid-19 yang ada di tiap-tiap kecamatan dan kelurahan akan mengawasi serta memonitor kegiatan uji coba tersebut selama seminggu. Lalu dilaporkan ke satgas Covid-19 Pematangsiantar setiap hari. Kemudian akan ada evaluasi selanjutnya.

“Ini tidak bisa hanya kami yang memutuskan, sebab masih ada penguasaan wilayah kecamatan dan kelurahan harus ikut juga. Direncanakan, minggu ini akan kita bahas tentang uji coba simulasi PTM ini,”terang Daniel. (Yetty/hm13)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles