Pematangsiantar, MISTAR.ID
Ibu guru satu ini benar-benar apes. Baru saja mencairkan uang Rp2,5 juta dari salah satu bank di Siantar, tas milik guru di salah satu sekolah menengah kejuruan swasta di Kota Pematangsiantar raib dijambret di Jalan Merdeka Kecamatan Siantar Barat, Kamis (18/6/20) pagi.
“Padahal uang Rp2,5 juta itu yang ditransfer menantuku yang tugas di Polda itu, baru kuambil dari bank,” ujarnya di Polsek Siantar Barat. Ibu guru yang belakangan diketahui R boru Matondang warga Panombeian Kabupaten Simalungun itu, juga terdengar mengeluhkan berkas-berkas yang ada di dalam tasnya. “Aduh, berkas-berkas itunya yang penting, itulah maunya dikembalikan,” cecarnya.
Saat ditanya berkas-berkas apa saja yang ada di dalam tasnya, korban bilang, surat tanah, ATM dan buku tabungan. “Surat tanah, ATM dan buku tabungan, banyaklah berkas di dalam,” bebernya dengan wajah yang tampak masih panik.
Baca juga : Diteriaki Jambret, Dua Pemuda Babak Belur Diamuk Massa di Siantar Martoba
Mengenai pelaku yang menjambret tasnya, kata Boru Matondang, naik sepeda motor. “Naik kereta (sepeda motor) orang itu tadi, tak kulihat tadi aku diikuti. Tiba-tiba diambilnya tasku,” katanya kepada temannya sesama guru saat akan pergi memblokir ATM dan tabungannya.
Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat Ipda J Purba, ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa untuk mengantisipasi agar uang tabungan korban tidak dikuras habis tersangka pelaku, ATM dan buku tabungannya harus diblokir terlebih dahulu.
Selanjutnya mengenai pelaku jambret, kata Purba, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Mengenai pelaku, masih lidik,” ujarnya. Dalam menangani laporan pengaduan korban itu, pihaknya sudah turun ke lokasi kejadian.(ferry/hm09)
