Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dua pemuda babak belur diamuk massa di Jalan Taralamsyah Kelurahan Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Selasa (19/5/20).
Informasi diperoleh, kedua pemuda berinisial SS (21) dan FS (25) warga Parluasan Kecamatan Siantar Utara itu diamuk massa setelah diteriaki jambret di seputaran SMA Negeri 5 Jalan Medan.
Awalnya, kedua pemuda itu menegendarai sepeda motor tanpa plat nomor, menjambret HP merek Xiomi milik seorang ibu bernama Lasmira yang berusia sekitar 60-an tahun, lalu langsung melarikan diri.
Spontan korban meneriaki jambret tersebut. Warga yang mendengar teriakan, langsung mengejar. Para pelaku yang berhasil ditemukan di Jalan Taralamsyah, mendapat penghakiman massa.
Beruntung petugas bisa secepatnya turun ke lokasi, akhirnya keduanya diamankan ke Polsek Siantar Martoba. Setelah diamankan, korban bersama dengan seorang cucunya bernama Tia langsung mendatangi Polsek Siantar Martoba.
Lasmira mengaku, sebelum kejadian, ia sedang berdiri di pinggir jalan menunggu angkot bersama cucunya hendak belanja paket pulsa ke Kampung Beringin Kabupaten Simalungun.
Namun, ketika di pinggir jalan itu, tiba-tiba kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung merampas HP yang dipegang korban.
“Waktu itu langsung kami teriaki, lalu dikejar warga. Setelah dapat, mereka langsung dipukuli massa,” ujar Tia diamini Lasmira.
Aksi jambret kedua pemuda itu dibenarkan Kapolsek Siantar Martoba, AKP Resbon Gultom saat dikonfirmasi via aplikasi Whats App (WA).
Kini, kata Resbon, keduanya sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Siantar Martoba. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 363 KUHP,” kata Resbon.(ferry/hm01)
