15.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Tanggap Covid-19, PTM Terbatas 50 Persen Durasi Belajar 6 Jam Per Hari

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Pendidikannya menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen dan melakukan PTM terbatas 50 persen, seiring dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Tetapi durasi belajar masih tetap 6 jam pelajaran per hari seperti yang dilakukan saat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.

Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar, Lusamti Simamora mengatakan, meski PTM 100 persen diubah dengan jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas pada satuan pendidikan. Dan ini merujuk pada SKB 4 Menteri.

Baca juga:Antisipasi Persebaran Corona, Pos Covid-19 Desa Akan Dioptimalkan

“Sesuai arahan Gubsu kita lakukan 50 persen dan durasi masih tetap 6 jam pelajaran setiap hari,” ucapnya, Rabu (9/2/22).

Lusamti menuturkan, penyesuaian kegiatan PTM terbatas dari 100 persen menjadi 50 persen tentunya sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah terutama varian Omicron.

Dengan adanya aturan baru ini, yang semula orang tua yang tidak setuju PTM terbatas kini orangtua atau wali memperbolehkan anaknya mengikuti PTM terbatas atau kembali ke sistem PJJ.

“Artinya, anak tersebut sekarang tidak disekolah secara full atau sepenuhnya. Melainkan 50 persen disekolah, dan sisanya 50 persen tetap dirumah belajar secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” terang dia.

Baca juga:Imbauan Sistem PTM 50 Persen, Kasdik Kota Medan Menunggu Surat Edaran

Saat ditanya, apakah orang tua atau wali diperbolehkan menentukan anaknya mengikuti PTM terbatas atau kembali ke sistem PJJ, dia menyebut belum ada opsi seperti itu. Disdik masih mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

“Kami akan terus mengevaluasi kegiatan PTM dan mengikuti seluruh instruksi dari Pemerintah Pusat maupun daerah dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19,” ujar Lusamti. (yetty/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles