Pematangsiantar, MISTAR.ID
Jembatan Sigagak yang merupakan urat nadi penghubung jalur diagonal Sumatera Utara, Medan-Pematangsiantar-Parapat telah rampung dikerjakan, Kamis (8/7/21).
Hanya saja, kendaraan belum dapat melintas diatas jembatan lantaran masih terdapat beberapa orang pria tampak masih bekerja mengecat pembatas jalan yang ada ditepian jembatan.
“Kami masih mengecat pembatas jalannya. Kalau kami buka, terganggau kami kerja. Kendaraan yang lewat kencang-kencang,” ujar pria yang tengah mengecat pembatas jalan tersebut.
Sesuai amatan, jembatan Sigagak yang merupakan pintu masuknya Kota Siantar pasca dibangun tampak indah tidak seperti kondisi sebelum dibangun. Jembatan tersebut dibangun guna mengantisifasi terjadinya kemacetan dihari-hari libur.
Selain mengantisifasi kemacetan, jembatan Sigagak sempat nyaris terputus pasca hujan deras yang terjadi pada Sabtu 7 November 2020. Akibat hujan deras dan mengakibatkan debit air sungai Bahapal naik dan mengikis tanah hingga jembatan Sigagak nyaris ambruk.
Sebelumnya diberitakan, terkait masa depan Jembatan Sigagak yang di atasnya merupakan Jalan Lintas Siantar – Medan Km 8,5, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Kementerian PUPR, Mujasman mengatakan akan dilaksanakan proyek pembangunan.
Baca juga: Pengerjaan Jembatan Sigagak Dikebut, Diproyeksikan Tuntas Juni 2021
Proyek tersebut pun bahkan akan melewati masa arus mudik-balik lebaran tahun 2021.
“Masih tahap pelaksanaan, rencana berakhir Juni 2021. Adapun kendala, akhir-akhir ini curah hujan sangat tinggi,” singkat Mujasman.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Provinsi Sumatera Utara, Jumadi meminta pembangunan jembatan Sigagak menjadi prioritas pembangunan di tahun 2021. Sebab Jembatan Sigagak merupakan jalur utama menuju kawasan wisata Danau Toba.
Untuk itu, kata Jumadi, pembangunannya pun harus menjadi skala prioritas dan dilaksanakan dengan penuh perhatian dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Baca juga:Â Lagi, Jembatan Sigagak Amblas, Arus Lalu Lintas Lancar
“Saya sudah tahu memang jembatan ini buat macet kemarin. Makanya kita minta Pak Gubernur bersama SKPD terkait bisa membangun jembatan Sigagak tepat waktu dengan konstruksi bangunan yang pas,” ujar Jumadi.
Jumadi menyarankan agar anggaran pembangunan jembatan Sigagak agar aman atau tidak dilakukan Refocusing pada tahun depan, sehingga proyek dilaksanakan tepat waktu bahkan lebih cepat.
“Itu juga kita minta tidak di-refocussing. Karena jembatan ini penting memang. Jadi jangan molor-molor. Tepat waktu,” tutupnya. (hamzah/hm06)
