18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMPN 4, Ini Pesan Wali Kota Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Meskipun cuaca mendung, namun pelajar SMPN 4 Pematang Siantar tetap semangat mengikuti sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Senin (24/10/22).

Acara P4GN tersebut dihadiri Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani dan perwakilan Kepala BNN Ratna. Wali kota juga menyerahkan roll banner, brosur, dan leaflet kepada Kepala SMPN 4.

Kepala SMPN 4 Pematang Siantar Dedi Mulyono mengucapkan terimakasih karena kegiatan itu bisa terselenggara dengan baik.

Baca Juga:Grand Finalis Putri Pariwisata Sumut Bawa Misi Kampanyekan Bahaya Narkoba

“Inilah warga SMP Negeri 4 Kota Pematangsiantar. Kami ucapkan selamat datang di SMPN 4 kepada Wali Kota Pematang Siantar. Mudah-mudahan acara ini membawa manfaat dan berkah bagi kita semua,” sebutnya.

Sementara Wali Kota Susanti menerangkan, narkoba ataupun narkotika adalah zat-zat yang jika disalahgunakan dalam dosis tinggi untuk hal-hal yang tidak perlu, akan berdampak buruk.

“Sebenarnya obat-obat narkotika itu diperlukan di dunia kesehatan. Tujuannya untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu, dan dengan dosis tertentu. Tetapi ketika disalahgunakan, maka akibatnya akan sebaliknya, menjadi buruk kepada kita semua,” terangnya.

Ia juga menyampaikan efek narkoba yang bisa menyebabkan dua hal, yakni halusinasi dan depresi. Halusinasi mengubah panca indra.

“Panca indra kita termanipulasi dan mendapat gambaran yang berbeda dengan kenyataan. Hal ini menyebabkan kita bisa berbuat dan berprilaku negatif dan tidak baik,” terangnya.

Sedangkan depresi akan mengubah cara kerja otak, menjadi tidak bisa berpikir dengan logika, sehingga mengganggu konsentrasi. Sehingga bisa mengambil keputusan yang cenderung negatif.

Baca Juga:Raih Emas di PON Papua, Mahasiswi USU Ingatkan Bahaya Narkoba

Menurutnya, sosialisasi ini sebagai salah satu rencana aksi daerah yang dilaksanakan pemko sebagai implementasi dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika tahun 2020-2024.

“Kita menyadari pelajar adalah generasi penerus yang harus kita jaga dan jauhkan dari bahaya narkotika, karena generasi muda merupakan generasi yang paling rentan menjadi korban penyalahgunaan narkotika,” jelasnya.

Khusus kepada guru-guru di SMPN 4, Susanti berharap agar selalu dekat dengan semua anak didik. Sehingga diharapkan tercipta ikatan emosional yang tinggi antara guru-guru dengan peserta didik. Dengan demikian, fungsi sekolah sebagai salah satu pilar untuk menghempang pengaruh narkotika di kalangan pelajar dapat terwujud.

“Bagi anak-anak kami sekalian, mari selalu melakukan hal baik, berpikiran positif, dan tetap menjaga mimpi untuk menjadi orang baik dan sukses,” pesannya.

Untuk mewujudkan itu semua, lanjutnya, pihak sekolah diimbau menciptakan sekolah yang nyaman dan aman, sekolah menjadi tempat pergaulan yang sehat serta mendorong semua peserta didik untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan masing-masing sekolah.

Baca Juga:BNN Minta Jurnalis Publikasikan Bahaya Narkoba

“Dengan kegiatan positif dan pergaulan positif, diharapkan menjadi benteng diri dari penggunaan narkotika. Di samping itu kita juga perlu meningkatkan kegiatan keagamaan untuk menjadi benteng dari bahaya narkotika. Semoga semua anak didik kami tumbuh menjadi generasi anti narkotika demi mewujudkan Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” katanya. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles