10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Soal Kelangkaan Vaksin Maningitis di Sejumlah Daerah, Kemenag Siantar : Kita Masih Aman

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Di sejumlah daerah di Indonesia sedang terjadi kelangkaan vaksin meningitis. Vaksin ini merupakan syarat bagi masyarakat Indonesia yang hendak pergi Umroh ke Arab Saudi. Akibatnya, keberangkatan calon jemaah umrah jadi terganggu.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia Kota Pematang Siantar, Hj. Ratnawati Nasution menyatakan hingga saat ini belum ada informasi dari pemilik Travel Haji dan Umrah tentang gangguan aktivasi pelaksanaan umroh karena vaksin Maningitis habis.

“Sampai saat ini, aman – aman saja. Kami tidak ada kabar apapun dari pihak-pihak travel umroh tentang adanya gangguan seperti vaksin maningitis habis,” ucap Ratnawati saat dijumpai diruang kerjanya, Kamis (29/9/22).

Baca juga:Menkes Sebut Stok Vaksin Meningitis Jemaah Umroh Terbatas, Begini Kata Dinkes Siantar

Menurut dia, sejauh ini untuk memberikan rekomendasi pelaksanaan umroh tetap melalui Kemenag setiap daerah. Maka dari itu, kata dia, pihaknya melihat masalah kelangkaan vaksin maningitis tidak ada di Kota Pematang Siantar.

“Kalau ada kendala, pastinya pihak-pihak travel langsung ngomong pada kami di Kemenag,” ungkap dia.

Lebih lanjut, terang dia, para jamaah umroh dari Kota Pematang Siantar yang akan berangkat ke Arab Saudi itu biasanya akan melakukan vaksin di kantor kesehatan pelabuhan (KKP). Ada petugas kesehatan nanti yang berikan layanan vaksin meningitis bagi jemaah umrah.

Biasanya, kata Ratnawati, pemerintah memberlakukan pemberian vaksinasi minimal 14 hari sebelum keberangkatan menuju Arab Saudi. Para jamaah umroh yang sudah mendapatkan vaksin miningitis akan diberikan bukti ssertifikat yang disebut ICV (International Certificate of Vaccination).

“Tanpa sertifikat ini, orang yang mau ke Arab tidak bisa mendapat Visa,” katanya. (yetty/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles