17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Saudi Buka Penerbangan, Travel Umroh dan Haji Siantar Tidak Gegabah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Angin segar buat para pebisnis travel umroh dan haji setelah adanya pelonggaran travel dengan adanya pembukaan kembali bandara internasional di Arab Saudi. Sehingga sempat beredar kabar pembukaan pelaksanaan umroh kembali. Meski demikian tak membuat sejumlah Biro travel Umroh di Kota Pematangsiantar berlomba-lomba memberangkatkan jemaah yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.

Seperti yang dilakukan biro travel penyelenggara haji dan umroh, PT Grand Darussalam. Perusahaan ini memiliki beberapa anak cabang di Indonesia, salah satunya di Pematangsiantar.

Pimpinan Cabang PT Grand Darussalam Cabang Pematangsiantar Hj Ernayati Saragih mengatakan, meskipun pelonggaran travel telah diberlakukan di Arab Saudi, namun PT Grand Darussalam masih tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI. Yang jelas, pihaknya sudah memulai persiapan terkait dengan musim umrah mendatang.

Baca juga: Ibadah Haji 2020 Batal, 136 Jemaah Tidak Tarik Uang Pelunasan

“Menurut pimpinan pusat kami yang ada di Medan, pelaksanaan umroh pada tahun ini tidak akan dilakukan meski telah diperbolehkan untuk melakukan ibadah umroh ataupun haji kembali. Tapi akhir Januari atau awal Februari 2021, jemaah umroh sudah bisa berangkat secara berangsur-angsur. Informasi ini didapatkan dari Kementerian Agama,” ucapnya, Kamis (17/9/20).

Menurutnya, alasan PT Grand Darussalam tidak buru-buru mengirim para jamaah ke Arab Saudi dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih menjangkiti kawasan tersebut. Kebijakan ini pun sudah dimaklumi para calon jemaah haji karena alasan perlindungan kepada para jamaah juga.

Selain itu, kata Ernayati, para umroh diberangkatkan pada 2021 itu akan ada perubahan – perubahan sedikit akibat situasi dan kondisi saat ini, seperti penambahan biaya untuk para calon jemaah dalam hal protokol kesehatan. Protokol yang dijalankan selama ibadah haji tahun ini akan menjadi patokan.

“Salah satu protokol kesehatan yang harus dilakukan adalah para jamaah sebelum berangkat akan melakukan test sweb. Dan ini tidak tercantum sebelumnya di biaya yang sudah ditetapkan. Maka dari itu, test swab dilakukan dan dibiayai oleh masing-masing para jamaah,” jelasnya.

Selebihnya, ujar Ernayati, akan ditanggung oleh PT Grand Darussalam. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada para jemaahnya. disituasi ini kita harus upayakan yang terbaik pada para jemaah PT Grand Darussalam.

Terkait kabar ini, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia Kota Pematangsiantar, Hj Ratnawati Nasution mengatakan hingga sekarang belum ada pengumuman resmi waktu pelaksanaan dibukanya kembali umroh. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles