Pematangsiantar, MISTAR.ID
Abdul Muin, adalah petugas kebersihan yang mengangkut sampah di sekitar jalan perkantoran Pemko Pematangsiantar.
Setiap demo berakhir, para unjuk rasa akan menyisakan pekerjaan rumah bagi Abdul Muin, yakni sampah yang berserakan seperti botol kemasan air mineral, sampah plastik permen atau makanan, dan kotak dus air mineral yang sudah habis.
“Biasanya kalau demo yang sedikit, sampah pun sedikit, kalau demonya banyak, sampah pun banyak dan membuat sakit mata memandang kalau ditunggu lagi besok membersihkan,” ucapnya, sembari memasukkan sampah yang sudah dikumpulkan, Senin (26/10/20).
Baca Juga:Sampah Di Kanopi Pasar Horas Akhirnya Dibersihkan
Tugasnya semakin bertambah setiap ada aksi demo. Padahal, Abdul sudah membersihkan area jalan Merdeka serta Jalan Haji Adam Malik setiap pagi. Jika tak ada demo, perkerjaannya tidak terlalu menguras tenaga.
Pantauan Mistar, Abdul sibuk membersihkan sampah menggunakan sekop dan sapu lidi. Bahkan, Ia tetap nekat ambil sisa-sisa sampah yang berserakan di tengah jalan raya meski segala jenis kendaraan berseliweran silih berganti.
“Takut juga memang, tapi kalau ditunggu terus, tidak akan selesai. Semua kita serahkanlah pada yang Maha Kuasa. Biasanya, para kendaraan pun mengerti,” tuturnya.
Baca Juga:Demo Selesai, Sampah Berserakan Di Depan DPRD Siantar
Benar saja, dalam sekejap, sampah-sampah yang berserakan tadi sudah selesai dibersihkan oleh Abdul. Sampah tersebut nantinya akan dibawanya ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Kondisi lalu lintas di lokasi terpantau ramai lancar. Jalan tersebut telah dibuka kembali, setelah sebelumnya banyak kendaraan tidak berani lewat karena adanya aksi damai tolak kekerasan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Siantar (AMPS), yang berkumpul di depan gerbang Kantor Walik Kota Pematangsiantar.(yetty/hm10)
