5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Ratusan Warga Siantar Simalungun Nobar Ngeri-Ngeri Sedap

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Anggota DPR RI Komisi III Novri Ompusunggu bersama Tuan Guru Batak (TGB) Sekh Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk menggelar nonton bareng film “Ngeri-Ngeri Sedap” di Cinepolis Pematangsiantar, Selasa (28/6/22).

Sekitar ratusan masyarakat dari Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar serta beberapa jurnalis yang turut hadir menyaksikan film itu secara gratis.

Eddy Rusman Purba, selaku Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun usai nonton bareng mengatakan, acara nonton bareng film Ngeri-ngeri Sedap tersebut difasilitasi TGB yang berkoordinasi dengan Haji Novri Ompusunggu.

Baca Juga:“Ngeri Ngeri Sedap” Raih 1,5 Juta Penonton dalam Dua Pekan

Dalam hal ini mengajak seluruh masyarakat dan tokoh-tokoh Simalungun untuk memaknai film tersebut. Ada ratusan orang yang diundang secara bertahap menonton film Ngeri-ngeri sedap ini.

Eddy mengatakan, tujuan Novri mengajak masyarakat menonton film tersebut terinspirasi dari ungkapan presiden Republik Indonesia yang pertama Bung Karno, yakni “Tidak perlu menjadi Arab, untuk menjadi Muslim yang baik. Tidak perlu menjadi Yahudi untuk menjadi Kristen yang baik”.

Menurut Eddy, film itu menggambarkan kepada masyarakat bagaimana menjadi manusia seutuhnya tanpa harus menghilangkan identitasnya sendiri. Artinya menghormati orang lain tetap harus di utamakan walaupun identitas agamanya berbeda-beda.

Baca Juga:Gala Premiere di Medan, Bobby: Anak Medan Wajib Nonton Film Ngeri Ngeri Sedap

Sementara Herry Chandra, selaku Ketua Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Puja Kesuma) Kabupaten Simalungun sekaligus ketua panitia nonton bareng menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Novri dan TGB Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk.

“Film Ngeri-ngeri Sedap ini sangat luar biasa, karena film tersebut menggambarkan tentang budaya, dimana antara satu yang lain sangat menghargai. Dan di dalam film itu kearifan lokal sangat dihargai. Kami sebagai suku jawa sangat bangga sekali,” kata Herry.

Senada disampaikan Koordinator Persatuan Anak Rantau Timbaan Nauli (Partina) se Indonesia Rondy Lumban Tobing, film Ngeri-ngeri Sedap sangat luar biasa dan menginspirasi, terlebih-lebih buat anak-anak muda. Karena menurut Rondy, film Ngeri-Ngeri Sedap bukanlah sekadar hiburan.

“Film ini adalah kritik sosial sekaligus pengingat bahwa sekesal atau sebenci apa pun orang tua di mata kita, mereka tetap bagian dari kehidupan kita. Bahkan, sebetulnya bisa saja ketika kita tua nanti, kita akan menjelma seperti mereka,” sebut Rondy Lumban Tobing. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles