12.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Pulang Dari Yerusalem, Pendeta Siantar Isolasi Diri Di Kamar

Pematangsiantar. MISTAR.ID

Seorang pendeta salah satu gereja di Kota Pematangsiantar ditetapkan masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus korona sepulang wisata rohani dari Yerusalem, Israel. Diinformasikan, pendeta tersebut telah melakukan cek kesehatan di rumah sakit di Medan dan hingga 14 hari telah melakukan isolasi mandiri di kamarnya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronal Saragih selaku tim pencegahan dan penanggulangan Covid 19 wilayah Kota Pematangsiantar.

“Kami sudah melakukan pengecekan terhadap pendeta ini dan kami memutuskan pendeta ini tidak perlu dirawat di rumah sakit. Namun, dimasukkan dalam ODP saja. Kami tidak melakukan uji laboratorium karena beliau sudah periksa sendiri,” ujar dr Ronal Saragih dihubungi Mistar, Minggu (22/3/20) siang.

dr Ronal menjelaskan, selama 14 hari ke depan pendeta tersebut akan dipantau kesehatannya sesuai dengan masa inkubasi virus korona. Untuk saat ini, kata dr Ronal memastikan bahwa pendeta tersebut telah mengisolasi diri di dalam kamar.

“Jadi pendeta ini melakukan isolasi mandiri dengan berdiam diri di dalam kamar. Jadi kita cukup pantau saja,” jelasnya.

Sementara saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan intensif terhadap seluruh warga yang baru datang dari luar kota maupun luar negeri termasuk Walikota Pematangsiantar Hefriansyah yang baru kembali dari Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Walikota diketahui telah menjalani pemeriksaan intensif suhu tubuh dan kondisi kesehatan di Puskesmas Raya, Kelurahan Timbanggalung, kota Pematangsiantar, Minggu (22/3/20) pagi. Dalam pemeriksaan walikota turut didampingi sejumlah Kepala Dinas setelah melalui medikal cek Walikota Hefriansyah dinyatakan sehat.

“Saat ini pun kami baru terima informasi adanya guru asal Bandung dan masih kita cek lagi soal kesehatannya apakah terdampak virus korona atau tidak,” ujarnya.

Ia menghimbau agar masyarakat menghindari warga yang mengalami gejala kesehatan seperti demam maupun batuk berat dan melaporkan ke Puskemas terdekat. Tim medik telah bersiaga untuk memberikan pelayanan terkait virus korona.

“Kami sudah standby terus pagi hingga malam soal virus korona. Kami himbau warga tetap tenang dan terbuka manakala merasakan gejala seperti demam, batuk lemas supaya diperiksa di Puskesmas terdekat. Informasi dan identitas diri dijaga jangan takut,” himbaunya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan kota Pematangsiantar menetapkan 69 orang dalam status ODP di kota Pematangsiantar. Sementara 1 orang dalam PDP namun setelah diperiksa dinyatakan negatif korona. Operasional tim penanganan medik terkait virus korona saat ini ditetapkan Kota Pematangsiantar di RSUD dr Djasamen Saragih, Jalan Merdeka dan Kabupaten Simalungun di RSUD Perdagangan, Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Simalungun.

Penulis : Billy Nasution

Editor : Jelita Damanik

Related Articles

Latest Articles