18.9 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Protes Rencana Pelarungan Jenazah ke Laut, Keluarga ABK Asal Siantar Lapor ke BP2MI

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Rickyansyah Samosir (28) yang akrab dipanggil Riki Samosir, seorang anak buah kapal (ABK) asal Kota Pematangsianar di kapal ikan perusahaan asal China yang dilaporkan tewas di perairan Somalia dilaporkan akan dilarung ke laut. Rencana ini mendapat protes keras dari pihak keluarga korban.

Karenanya, keluarga dekat Riki Samosir, Rama Uli menyebutkan pihak keluarga korban sudah membuat pengaduan ke Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jalan Pendidikan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

“Apapun kami lakukan, usaha apapun kami tempuh agar jasad keponakan kami bisa dipulangkan ke Indonesia. Hari kami membuat pengaduan ke BP2MI yang ada di Kota Medan,” ujar Rama Uli kepada Mistar, Selasa (6/7/21).

Baca juga: ABK Asal Siantar 2 Tahun Hilang Kontak, Keluarga Dapat Kabar Riki Samosir Telah Meninggal

Dikatakannya, saat membuat pengaduan ke BP2MI Medan, pihak keluarga disambut hangat dan diterima langsung pihak BP2MI Medan atas nama Yudi. Di sana pihak keluarga ABK pun menceritakan apa yang mereka alami saat ini termasuk jenazah Riki Samosir yang akan dilarungkan ke laut.

“Tadi kami sudah ke Kantor BP2MI di Jalan Pendidikan Kota Medan, kami di sana buat pengaduan dan diterima sama Pak Yudi. Cumanan pihak BP2MI belum tahu permasalahannya dan kami jelaskan semua tentang yang kami alami saat ini,” ujarnya Rama kembali.

Setelah mendengar keluhan pihak keluarga akhirnya pihak BP2MI Medan pun jalin komunikasi dengan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu). Dari pembicaraan tersebut, Kemlu saat ini tengah berupaya melakukan seperti berkomunikasi dengan pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

“Pas di Kantor BP2MI Medan itu, pihak BP2MI sudah berkomunikasi langsung dengan Kemenlu dan kami mendengar langsung pembicaraan itu. Kemenlu bilang, mereka sudah ada upaya agar jasadnya (Riki Samosir) dapat dipulangkan ke Indonesia dan sudah berkomunikasi dengan Republik Rakyat Tionkok (RRT),” ungkap Rama saat dihubungi.

Baca juga: ABK Asal Siantar 2 Tahun Hilang Kontak, Keluarga Dapat Kabar Riki Samosir Telah Meninggal

Tambahnya kembali, hasil pembicaraan Kemenlu dengan RRT bahwa seperti yang didengar oleh Rama Uli keluarga dekat dari ABK bahwa kapal yang mencari ikan tersebut tengah bermasalah dengan ABK asal Indonesia.

“Sudah diberi tahu bahwa kapal mereka ada yang bermasalah dengan ABK asal Indonesia. Dari kami pihak keluarga menolak keras pelarungan jenazah. Kami minta jasadnya dipulangkan biar bisa kami lihat, mau gimana pun bentuknya. Mau tinggal tulangpun itu tetap kami minta dibawa pulang,” ucapnya.

Tidak hanya itu saja, disampaikan Rama Uli kembali jika urusan mereka untuk memulangkan jenazah Riki Samosir ke Indonesia semua lancar, nantinya kapal yang akam membawa jenazahnya akan tiba di Batam sekitar dua minggu. (hamzah/hm09)

Related Articles

Latest Articles