11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

PPKM Siantar Turun ke Level 3, Wali Kota: Doa Masyarakat Diterima Allah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Penurunan PPKM Kota Pematangsiantar dari Level 4 ke Level 3 disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (6/9/21) malam.

Dalam konferensi pers evaluasi dan penerapan PPKM mulai tanggal 7-20 September 2021 yang didengarkan langsung oleh Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah di rumah dinasnya Jalan MH Sitorus Kota Pematangsiantar.

Dalam konferensi pers-nya, Airlangga merinci 23 kabupaten/kota yang berada pada Level 4 yaitu Banda Aceh, Aceh Tamiang, Aceh Besar, Kota Jambi, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Kotabaru, Kota Palangkaraya, Kota Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Mahakam Ulu.

Baca Juga:Siantar Turun Level 3, Satgas Covid-19 Masih Evaluasi

“Kalimantan Utara di Kota Tarakan, Bangka Belitung di Bangka, Sulawesi Selatan di Makassar kemudian juga Sulawesi Tengah di Kota Palu dan Poso, Sumatera Barat di Kota Padang. Lalu Kota Medan, Kota Sibolga dan Mandailing Natal. Kemudian juga NTT di Kupang, Bolaang dan Manokwari,” ujar Airlangga.

Mendengar pidato tersebut Hefriansyah menyambut gembira dimana Kota Pematangsiantar sudah lepas dari PPKM level 4. “Doa masyarakat kota Pematangsiantar yang menginginkan lepas dari PPKM level 4 diterima oleh Allah SWT,” sambutnya penuh syukur.

Penurunan level itu, kata Hefriansyah, merupakan aplikasi dari kerjasama pemerintah dengan masyarakat yang telah mendukung program pemerintah dalam hal vaksinasi dan juga mematuhi protokol kesehatan 5M.

Baca Juga:Mantap! Pematangsiantar Turun ke Level 3, Warga Diimbau Tetap Prokes

“Hal ini juga tidak lepas dari seluruh elemen yang telah bekerja keras dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kota Pematangsiantar dan dengan tulus ikhlas menjaga kota ini untuk lepas dari Covid-19,” ujarnya.

Ke depan, Hefriansyah berharap, agar pada pidato berikutnya Kota Pematangsiantar sudah berada pada zona hijau. “Dengan zona hijau, kita dapat melaksanakan tugas-tugas, menerapkan sekolah tatap muka dan perekonomian daerah bisa berjalan seperti biasa untuk menuju Siantar mantap Maju dan Jaya. Oleh karena itu kita harapkan janganlah kendor dalam melaksanakan Prokes 5M. Dan dukung terus pelaksanaan vaksinasi,” tandasnya. (ferry/rel/hm12)

Related Articles

Latest Articles