Pematangsiantar. MISTAR.ID
Satu unit rumah di perumahan pegawai Panti Sosial Provinsi Sumatera Utara, yakni Unit Pelayanan Sosial Tuna Rungu, Wicara dan Lanjut Usia yang ada di Jalan SM Raja Kota Pematangsiantar, terbakar. Jumat (10/4/20) sore.
Petugas dan mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bergerak cepat, dibantu Damkar dari STTC berusaha memadamkan api. Namun isi rumah yang ditempati Upik Ekiah (56) bersama suaminya, Zulfahri Nasution, ludes dilalap si jago merah.
“Tadi memang apinya langsung membesar,” ujar salah seorang warga yang ditemui di sekitar lokasi kebakaran. Api yang langsung membesar itu dibenarkan salah seorang pegawai Panti Sosial, S Napitupulu. Napitupulu mengatakan, saat terbakar rumah itu dalam keadaan kosong.
“Sudah kutelepon tadi pegawai yang menempati rumah (Bu Upik) itu, tapi tak diangkat,” ujar Napitupulu yang merupakan Kepala Tata Usaha (KTU) Panti Sosial yang terletak di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tersebut.
Sementara itu, Upik Ekiah yang ditemui di lokasi kebakaran menyebutkan bahwa HP-nya tinggal di dalam rumah. “Tadi kami (ia dan suaminya) keluar, HP-ku tak kubawa,” ujar Upik yang menyebutkan bahwa ada banyak surat-surat di dalam rumah yang ditempatinya.
Selanjutnya, suami Upik yaitu Zulfahri Nasution menyebutkan bahwa mereka keluar dari rumah sekitar jam 16.00 wib. “Tadi pergi kami ke kota, trus ada telepon,” ujar Nasution yang mengaku mengetahui rumah yang ditempatinya terbakar karena ada yang meneleponnya.
Dari pantauan, untuk mengatur kelancaran arus lalulintas, personil Satlantas Polres Pematangsiantar dan petugas Polsek Siantar Martoba sudah turun ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar jam 17.30 wib. Kapolsek Siantar Martoba, AKP Resbon Gultom menyebutkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Penulis berita: Ferry Napitupulu.
