18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Perpustakaan Keliling di Siantar Tetap Eksis Meski Libur Lebaran

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah telah menetapkan tanggal libur nasional Idul Fitri 1443 Hijriah dan cuti bersama Lebaran 2022, dimulai pada hari Jumat, 29 April. Alhasil, seluruh kantor/dinas di lingkup Pemerintah Kota Pematangsiantar pun libur.

Tetapi tidak dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar yang menggelar lapak bacaan dengan menggunakan mobil modifikasi Perpustakaan Keliling di halaman kantor Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, tepatnya dekat Tugu Becak Siantar di Jalan Merdeka, Siantar Barat.

“Kami sudah seminggu buka, dari mulai pertama cuti libur (Jumat, 29/4/22) di sini. Untuk memberi kesempatan bagi masyarakat tetap bisa memanfaatkan layanan perpustakaan meskipun di hari libur,” ucap Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar Patricia Ruth Marbun, Jumat (6/5/22).

Baca Juga:Siantar PPKM Level 2, Perpustakaan Umum Masih Ditutup

Patricia yang juga didampingi Kepala Bidang Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar Herbert Aruan mengatakan, lapak perpustakaan tersebut lumayan ramai dikunjungi warga. Apalagi masyarakat yang membawa buah hatinya sedang berkunjung ke Kota Pematangsiantar.

Menurutnya, dengan memberikan layanan di hari libur ini, diharapkan perpustakaan bisa dijadikan ruang publik sebagai media belajar dan bermain, sehingga dapat menjadi salah satu tujuan rekreasi edukatif bagi masyarakat di hari libur seperti saat ini.

“Kondisi sekarang, anak dimanjakan dengan gadget. Jadi, orang tua bisa mengajak anak-anaknya untuk bermain di luar ruangan dan membaca buku. Dan momentum ini bisa dimanfaatkan untuk menambah ilmu pengetahuan dengan banyak membaca buku dan meningkatkan literasi,” ungkapnya.

Baca Juga:Minat Baca Buku Kian Berkurang,Perpustakaan dan Penyewa Komik Sepi

Patricia menyebut ada 1000 buah buku yang tersedia di mobil perpustakaan tersebut dengan 300 judul yang berbeda-beda. Mulai dari buku cerita anak-anak, sejarah, ilmiah dan lain-lain. “Yang paling banyak diminati adalah buku cerita anak-anak. Sebab yang paling banyak datang itu orang tua beserta anak-anaknya,” tukas Patricia.

Pengunjung dapat melihat-lihat buku yang tersedia di lapak yang mulai digelar sekira pukul 09.00 WIB itu. Setelah mendapatkan buku yang dicari, pengunjung lalu membacanya di tempat. Sebab, perpustakaan tersebut hanya menyediakan pelayanan baca di tempat saja.

Menurut Herbert Aruan, kegiatan ini merupakan instruksi dari Pemerintah Kota Pematangsiantar. Menurut dia, lokasi yang digunakan lapak untuk membaca itu merupakan ruang publik yang sangat cocok sekali. Pasalnya, saat ini Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pematangsiantar bekerjasama dengan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan menggelar pameran kerajinan dari para pelaku usaha kecil dan menengah.

Baca Juga:Bunda Literasi Batu Bara Bentuk Duta Literasi untuk Bangun Karakter Siswa

“Pengembangan minat baca merupakan bidang saya. Jadi, pas kali kita padu dua-duanya. Warga yang berkunjung ke Lapangan Merdeka, kemudian datang ke galeri Dekranasda mau beli produk apa aja. Setelah itu, bisa lihat dan baca buku. Sehingga layanan maksimal kepada masyarakat itu bisa terwujud,” kata Herbert.

Herbert yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar itu berharap warga bisa memanfaatkan momen saat ini. Selain sebagai upaya meningkatkan sadar literasi kepada masyarakat. Perpustakaan Keliling ini juga bertujuan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat.

“Tentunya hal ini juga bisa mendorong serta meningkatkan para UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bisa berdaya saing dengan produk yang sudah ada, dan produk UMKM bisa lebih dikenal masyarakat,” harap Herbert.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles