Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dalam perayaan Paskah, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar menyarankan agar kegiatan Pawai Salib ditiadakan tahun ini. Seperti disampaikan Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar, Daniel H Siregar, ketika ditanya mengenai persiapan Satgas dalam perayaan Paskah, yang akan diperingati pada Jumat (2/4/21) mendatang.
“Satgas dalam hal ini menyesuaikan, apalagi Pematangsiantar saat ini masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro. Jadi ada pembatasan kegiatan-kegiatan,” ujarnya.
Seiring dengan PPKM itu, kata Daniel, pihaknya akan mensosialisasikannya lewat organisasi-organisasi keagamaan. Kemarin, lanjut Daniel, sudah ada berkumpul beberapa organisasi gereja, dari protestan dan katolik, dalam rangka menyongsong Paskah Oikumene.
Baca Juga:Sambut Paskah, PBB Kecamatan Siantar Bersihkan TPU
“Jadi disela-sela itu nanti akan kita coba sampaikan, soialisasikan surat edaran wali kota, bahwa ada pembatasan kegiatan masyarat khususnya di bidang keagamaan. Dimana kapasitas gedung yang biasanya terpakai 100 persen ini dibatasi menjadi maksimal 50 persen,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai perayaan Paskah di areal terbuka, Daniel mengatakan, di masa waktu PPKM berbasis Mikro pihaknya menyarankan dan merekomendasikan untuk tidak melakukan kegiatan di area terbuka karena akan bisa menimbulkan kerumunan massa.
“Kita sarankan dan rekomendasikan di masa PPKM ini untuk tidak melakukan kegiatan di area terbuka. Seperti pawai salib juga kita rekomendasikan untuk ditiadakan, karena itu akan menimbulkan kerumunan. Jadi setiap kegiatan yang menimbulkan kerumunan kita sarankan ditiadakan,” tukasnya. (ferry/hm12)
