Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Pematangsiantar tahun 2022, yang merupakan rangkaian FESyar Sumatera tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Acara yang mengambil tema: ‘Membangun Ekosistem Syariah melalui Pemberdayaan Ekonomi Pesantren dan UMKM’ itu diharapkan dapat menjadi sarana sosialisasii dan edukasi sektor ekonomi Islami masyarakat Kota Pematangsiantar, terutama bagi pesantren dan para pelaku UMKM.
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani dalam sambutannya di acara pembukaan Road to FESyar Pematangsiantar tahun 2022, di Gedung Ruang Serbaguna Lantai V Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Rabu (6/7/22).
Baca Juga:Pemkab Tapsel Raih Digital Initiative Award dari Bank Indonesia
Terkait UMKM, kata dr Susanti, saat ini pelaku UMKM di Kota Pematangsiantar terus berkembang, baik kuantitas maupun kualitas.
Agar mampu berdaya saing, para pelaku UMKM diharapkan terus melakukan inovasi dan kreasi terhadap produknya. Juga harus menguasai pasar nasional bahkan internasional dengan baik, serta bisa memanfaatkan berbagai marketplace yang ada saat ini.
Pemko Pematangsiantar mengajak BI, khususnya KPw BI Pematangsiantar serta pihak perbankan secara umum dan khususnya Bank Syariah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Termasuk, memperbanyak literasi yang memuat tentang ekonomi syariah yang bersifat sangat fleksibel, sehingga bisa merambah segala segi ekonomi masyarakat.
Baca Juga:Bank Indonesia Fasilitasi Riset Ilmiah USU
“Sudah saatnya sekarang ini kita gaungkan bahwa ekonomi syariah merupakan ekonomi yang fleksibel, tidak sekadar menentukan halal dan haram. Sebab ekonomi syariah dapat masuk ke semua sektor,” tukas dr Susanti yang menyakini bahwa melalui Road to FESyar, masyarakat akan lebih mengenal ekonomi syariah.
Sehingga, tidak ragu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk pelaku UMKM akan segera berusaha mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya.
“Melalui rangkaian kegiatan, kami dari Pemerintah Kota Pematangsiantar berharap Road to FESyar Pematangsiantar 2022 ini dapat mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dan mendorong pelaku industri halal,” katanya.
Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar Teuku Munandar dalam sambutannya mengatakan, FESyar merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung event Road to FESyar Sumatera Utara (Sumut) yang akan dilaksanakan di Kota Medan, 14-17 Juli 2022.
Baca Juga:Bank Indonesia Siantar Salurkan Bantuan PSBI dan Sosialisasi QRIS
Serta, dalam rangka penyelenggaraan FESyar Sumatera yang akan dilaksanakan di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, 4-6 Agustus 2022.
Diterangkan Munandar, untuk memberikan dampak yang lebih signifikan dalam pengembangan ekonomi syariah, tentunya BI memerlukan sinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak dan mitra strategis, di antaranya pemerintah, perbankan, instansi vertikal, Majelis Ulama Indonesia (MUI), lembaga/badan/instansi terkait, BUMN, media, dan berbagai pihak lainnya.
“Itulah mengapa pada acara pagi ini, kami mengundang berbagai pihak yang selama ini menurut kami telah berperan dalam pengembangan ekonomi syariah, baik yang terkait dengan sektor riil/UMKM, maupun kemandirian pesantren,” ujarnya.(ferry/rel/hm10)
