Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kondisi Stadion Sangnaualuh di Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar hancur. Padahal, pembangunan stadion tersebut menelan biaya yang tidak sedikit yakni Rp29 miliar. Namun apa jadi, kondisi stadion saat ini sudah hancur-hancuran tak berbentuk, Selasa (28/6/22).
Kehancuran Stadion Sangnaualuh itupun diduga keras akibat tidak adanya pengawasan dari pemerintah setempat sehingga besi kerangka tribun stadion lenyap dicuri orang yang tak bertanggungjawab. Bukan hanya tempat duduk terbuat dari besi baja, puluhan tiang penyangga atap tribun dan bagian lainnya juga sudah lenyap.
Parahnya lagi, sejumlah besi-besi padat banyak bergelantungan menunggu jatuh. Sehingga, membuat kondisi tribun yang tinggal rangka itu bakal roboh. Pantauan di lokasi, lapangan rumput yang ditanam akhir tahun 2021 lalu sudah setinggi paha orang dewasa. Kemudian, drainase yang juga dibangun tahun 2021 untuk menyerap genangan air juga tersumbat. Yang ada hanya tinggal gawang.
Baca juga: Dua Pria Bertato Pencuri Kerangka Baja Stadion Sangnaualuh Siantar Diringkus
Karena kondisi tersebut, stadion yang mulai di bangun tahun 2017 sampai tahun 2021 itu sama sekali tidak berbentuk. Sehingga, anggaran yang sudah mencapai Rp29 miliar dari APBD dan akhirnya terbuang percuma. Sejumlah warga mengatakan bahwa kondisi tribun itu sudah demikian beberapa tahun terakhir ini.
“Kalau soal besi-besi baja di bagian tribun itu sudah beberapa tahun terakhir hilang dan sering diberitakan surat kabar. Bahkan, tiang terbuat dari besi bajanya diperkirakan dipotong pakai alat-alat tertentu,” ujar seorang warga yang tinggal di Kelurahan Pardomuan, tak jauh dari Stadion Sangnualuh, Senin (27/6/22).
Untuk mengetahui mengapa kondisi stadion tersebut hancur seperti saat ini. Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Kota Pematangsiantar, Dedi Setiawan yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya tidak begitu mengetahui bagaimana proses pembangunan stadion itu karena baru beberapa bulan menjabat pelaksana tugas.
“Coba tanyakan kepada staf kita, saya sedang mengikuti rapat,” ujarnya Plt Kadis PUPR Kota Pematangsiantar singkat, Senin (27/6/22).
Baca juga: Ini Penampakan Pembangunan Stadion Sangnaualuh Usai Rp22 Miliar Dikucurkan
Terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Kabid Infrastruktur Dinas PUPR, Aldi Simanjuntak juga tidak mengetahui banyak tentang informasi soal stadion dimaksud. Hanya saja, soal aksi pencurian material sudah berlangsung sejak tahun lalu. Bahkan, saat Kadis PUPR dijabat Reinward Simanjuntak, aksi pencurian itu sudah pernah dilaporkan ke polisi.
Sementara itu, Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando yang turut dikonfirmasi soal aksi pencurian itu mengatakan, pelaku sudah pernah diamankan pihaknya pada bulan Mei 2022 lalu.
“Pelaku sudah kita tangkap bulan Mei lalu,” sebut Fernando singkat melalui pesan Whatsapp (WA) ketika dikonfirmasi. (hamzah/hm09)
